Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Rumah di Kabupaten Semarang Terbakar gara-gara Lilin, 32 Orang Mengungsi

Kompas.com - 19/11/2023, 11:58 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 13 rumah milik 10 keluarga di Dusun Plasan Jangglengan RT 05 RW 07 Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang terbakar pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun 32 orang terpaksa mengungsi.

Kebakaran tersebut meratakan rumah warga karena bangunan semi permanen habis dilalap api.

Baca juga: Cemburu Suami Chatting dengan Mantan Pacar, Yuliana Bakar Kos hingga Anak Tirinya Tewas Terbakar

Kepala Dusun Plasan Jangglengan Kasyadi mengatakan, api yang membakar rumah warga berasal dari lilin.

"Jadi saat kebakaran itu, listrik padam. Warga menyalakan lilin, tapi malah menjadi penyebab kebakaran," jelasnya.

Kasyadi mengatakan api cepat menyebar karena pemadam kebakaran mengalami kendala saat masuk ke lokasi.

"Jalan ke rumah warga terhitung sempit, selain itu juga jauh dari sumber air, sehingga terhambat," terangnya.

"Saat ini warga yang menjadi korban kebakaran mengungsi atau menginap di saudara yang dekat dengan rumah korban," kata Kasyadi.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengungkapkan, api berhasil dipadamkan setelah dikerahkan enam mobil pemadam dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

"Pemadaman selesai Minggu (19/11/2023) sekira pukul 01.00 WIB," jelasnya.

Korban kebakaran yakni Catur Wahono (4 jiwa), Didik Suparyo (4 jiwa), Sutarto (3 jiwa), Nuri (3 jiwa), Wiyono (5 jiwa), Widodo (3 jiwa), Pujiyanto (5 jiwa), dan Sutarno (4 jiwa). Selain itu ada korban atas nama Sarini dan Ramelan.

Baca juga: Gedung SDN di Sidoarjo Terbakar, Siswa Belajar Daring

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha langsung meninjau dan menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi di Dusun Plasan Jangglengan RT 05 RW 07 Desa Dadapayam Kecamatan tersebut.

"Kita semua prihatin dengan kejadian ini dan semoga para korban diberi ketabahan dan kekuatan," terangnya.

"Kita akan memenuhi kebutuhan warga dengan harapan pembangunan rumah yang terbakar segera dilaksanakan. Waspadai juga angin kencang, karena saat ini sedang musim kemarau ekstrem sehingga rawan memicu kebakaran," kata Ngesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com