Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Daya Mahasiswi Gadungan di Manggarai NTT, Terbongkar Saat Ortu Cari Nama Anak Saat Wisuda

Kompas.com - 14/11/2023, 10:02 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Seorang mahasiswa gadungan di Manggarai, NTT diduga menipu orangtuanya selama empat tahun.

Tipu daya mahasiswi gadungan itu terbongkar saat ia mengajak kedua orangtuanya menghadiri acara wisuda di Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Santu Paulus Ruteng, pada Sabtu (11/11/2023).

Nama sang anak akhirnya diketahui tidak terdaftar sebagai mahasiswa saat orangtua menanyakan mengapa putrinya tak dipanggil saat wisuda.

Baca juga: Mahasiswi Gadungan Ajak Orangtuanya Hadiri Wisuda dan Ditolak Masuk

Duduk perkara menurut kampus

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Santu Paulus Ruteng Marsel Ruben Payong mengungkapkan, kebohongan mahasiswa itu terungkap dalam acara wisuda universitas.

Mulanya perempuan tersebut tak diizinkan masuk oleh panitia karena tidak memiliki tanda pengenal dan atribut seperti peserta lainnya.

"Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk," kata dia saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (13/11/2023) malam.

Baca juga: Detik-detik Polisi Gadungan di Semarang Diamankan Anggota Polri, Pelaku Sempat Dihukum Push Up

Selanjutnya Marsel mendapat informasi bahwa ada orangtua yang mencari nama sang anak di acara wisuda.

Dia kemudian meminta admin yang menangani pangkalan data untuk mengecek nama mahasiswa tersebut.

Hasilnya, nama yang disebutkan tidak tercatat sebagai mahasiswa kampus Unika.

"Dicek di PD Dikti dan pangkalan data kami, nama itu tidak ada. Ternyata dia pernah daftar sebagai calon mahasiswa baru tahu 2019 dan terekam di sistem penerimaan mahasiswa baru kami. Tetapi tidak melengkapi berkasnya sehingga dianggap mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa kami. Belakangan, nama mahasiswi gadungan itu tidak tercatat di data Kementerian Pendidikan," ungkap dia.

Baca juga: Jadwal Libur Akhir 2023 bagi Siswa SD-SMA dan Mahasiswa

Unggah foto-foto

Menurut Marsel, mahasiswa gadungan tersebut kerap mengunggah foto dirinya di lingkungan kampus ke media sosial demi meyakinkan orangtuanya.

"Dia selalu update status di medsos, foto-foto di kampus," ungkap Marsel Ruben Payong.

Bahkan, lanjut dia, mahasiswi gadungan tersebut juga mengunggah fotonya yang tampak seperti menyelesaikan ujian skripsi di media sosialnya.

Perempuan itu mengenakan selempang di pundak dan tangan memegang bunga.

"Seolah-olah baru selesai ujian skripsi," ungkap dia.

Orangtua terpukul

Ia menyebutkan, orangtua mahasiswi gadungan itu sangat kaget mengetahui anak perempuannya tak pernah kuliah. Apalagi ia sampai nekat mengajak orangtuanya untuk datang menghadiri wisuda.

"Seperti sandiwara, karena mereka, orangtua dan anaknya sempat foto-foto di tempat wisuda," imbuh dia.

Marsel menambahkan, orangtua sangat terpukul dengan peristiwa itu.

Sebab, kata dia, mahasiswi gadungan itu nekat mengajak orangtuanya datang mengikuti wisuda di UNIKA Ruteng pada Sabtu (11/11/2023).

Mahasiswi gadungan tersebut datang ke kampus dan memakai toga layaknya wisudawan lainnya. 

"Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain," jelas Marsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com