PALEMBANG, KOMPAS.com - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacapres) Gibran Rakbuming Raka mengaku saat ini tak menggubris seluruh nyirnyiran yang ditujukan kepadanya.
Sebab, anak sulung Presiden Joko Widodo ini mengaku seluruh timnya sedang fokus untuk mempersiapkan diri dalam Pilpres 2024.
"Kalau ada serangan, tidak perlu ditanggapi, dikomentari, kalau teman-teman lihat (hasil) survei ya seperti itu. Artinya benar-benar (menang) satu putaran. Jadi kita harus kerja keras lagi," kata Gibran saat menghadiri acara konsolidasi dengan seluruh Kadar Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Dining Hall Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Ke Palembang, Gibran Beli Vespa Super 1978 untuk Sumbang Palestina
Adanya beberapa lembaga survei yang menyebut bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran yang kini makin anjlok tak begitu memengaruhi KIM. Gibran pun meminta seluruh pendukungnya untuk tetap yakin menang dalam satu putaran.
"Kalau ada perintah, survei jelek berarti kita harus kerja keras lagi. Kalau survei bagus harus kerja keras lagi. Kita banyak diam, banyak bekerja," ujarnya.
"Kita fokus kawal terus, angka di survei insya Allah satu putaran," katanya.
Diberitakan sebelumnya, survei yang digelar Indo Barometer menunjukkan, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tertinggi dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lainnya.
"Untuk simulasi pasangan capres-cawapres (pertanyaan terbuka), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas, dengan angka 34,2 persen," tulis Peneliti Indo Barometer Christopher Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Baca juga: Di Lampung, Gibran Ajak Mahasiswa Pelajari Sumber Modal Usaha
Pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi kedua ialah Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan angka 26,2 persen.
Sementara itu, elektabilitas capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada pada urutan ketiga dengan angka 18,3 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.