Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leni, Siswi di Wakatobi, bersama Adiknya Pernah Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kompas.com - 10/11/2023, 10:43 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Leni (15), seorang anak yatim piatu yang jalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer (KM) di SMA Negeri1 Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengungkapkan bila ia dan adik lelakinya, Juma, menjadi tulang punggung keluarganya. 

Leni mengatakan, ia setiap hari berjualan kelapa di pasar sementara adiknya pernah putus sekolah dan bekerja menjadi buruh bangunan. 

“Tapi, sekarang adikku sudah tidak bekerja lagi ( buruh bangunan) karena sudah dilarang. Adikku sudah lanjut sekolah lagi,” kata Leni, kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2023). 

Leni mengatakan, bahwa hasil dari jualan kelapa di pasar setiap harinya sekitar Rp 100.000 dan uang itu digunakan setiap hari. 

Baca juga: Kisah Anak Yatim Piatu di Wakatobi Berjalan Kaki ke Sekolah Sejauh 14 Km

“Uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Ada juga uang saya tabung untung beli buku,” ujar dia. 

“Tapi, sekarang saya tidak jualan lagi (kelapa) karena tidak ada motor. Kemarin waktu jualan pakai motor om ku, tapi motornya sekarang rusak,” ucap Leni. 

Leni tinggal bersama adiknya, Juma di rumah neneknya yang sedang sakit stroke dan lumpuh. Setiap hari ketiganya terkadang dibawakan makanan dari keluarganya. 

Sementara adik bungsunya, Dewi yang kelas 5 Sekolah dasar tinggal bersama keluarganya yang lain. 

“Saya ingin kuliah dan saya bercita-cita menjadi pengusaha,” tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Leni (15), seorang anak yatim piatu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer. 

Baca juga: Korban Persekusi di Wakatobi Meninggal, Polisi Tetapkan 6 Orang sebagai Tersangka

Panasnya terik matahari tidak menyurutkan niat Leni berjalan kaki untuk menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wangiwangi. 

“Saya tidak minder dengan teman-teman lain. Saya dari SD sudah berjalan kaki,” kata Leni, Selasa (7/11/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Regional
Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Regional
Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Regional
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

Regional
Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Regional
PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

Regional
29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

Regional
Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com