WAKATOBI, KOMPAS.com – Setelah menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit, Bunga (16) korban persekusi dari 6 orang temannya di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi, Selasa (10/10/2023) malam.
Korban kritis sejak dia dirawat di rumah sakit akibat serangan brutal yang dia alaminya pada Kamis (5/10/2023) lalu.
“Kami minta keadilan seadil-adilnya. Bagaimana pun caranya kasus ini harus diselesaikan sama pihak yang berwajib maupun instansi lainnya,” kata seorang keluarga korban, Wa Ode Musnia, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Dituduh Mencuri, Remaja di Wakatobi Dianiaya 7 Temannya hingga Tak Sadarkan Diri
Korban kemudian dibawa langsung ke rumah orangtuanya yang berada di Desa Mola Samaturu, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Dari hasil visum diketahui, korban mengalami beberapa luka lebam di tubuhnya.
“Kami tidak mau dibikin semena-mena seperti ini. Kami minta keadilan yang seadil-adilnya, kami tidak mau ditindas,” ujar dia.
Korban Bunga menjalani perawatan di RSUD setelah menjadi korban persekusi dan videonya viral di media sosial.
Dalam video amatir berdurasi sekitar 29 detik terlihat yang korban menggunakan baju kaos merah dan celana panjang diduga menjadi sasaran aniaya oleh 7 pelaku inisial WW (16), FA (15), RN (15), OY (18), UD (14), AJ (15) DAN LL (15).
Beberapa orang pelaku langsung melayangkan tendangan dan pukulan ke bagian wajah dan bagian belakang kepala korban.
Korban hanya berteriak menangis histeris saat mendapat aniaya tersebut.
Polsek Wangi-wangi yang mendapat laporan adanya orang tak sadarkan diri di rumah warga langsung bergerak cepat menolong korban.
Selain itu juga, polisi kemudian mengamankan 7 orang ke Polsek Wangi-wangi Selatan.
Kapolsek Wangi-wangi Selatan, Ipda Hadi Purnama, mengatakan, dari 7 orang diamankan terdapat 6 orang sebagai pelaku persekusi.
Baca juga: Siswi SMP di Wakatobi Diduga Diperkosa Siswa SMA, Polisi Akan Gelar Perkara
“Prosesnya tetap dilakukan, 6 orang sudah ditetapkan tersangka, satu pelaku dewasa dan 5 orang pelaku masih di bawah umur,” kata Hadi.
Ia menambahkan, satu pelaku dewasa ditahan dan 5 orang pelaku di bawah umur masih didampingi BAPAS dan Dinas Perlindungan Perampuan dan Anak.
Korban Bunga rencananya akan dikuburkan di empat pekuburan umum (TPU) Wakatobi, Rabu (11/10/2023) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.