Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024 Digelar Saat Puncak Musim Hujan, KPU Kota Semarang Siapkan Skenario jika Terjadi Banjir

Kompas.com - 08/11/2023, 15:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan skenario pelaksanaan Pemilu 2024 yang digelar saat puncak musim hujan.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan bakal terjadi pada Januari-Februari 2024, bertepatan dengan bulan dilaksanakannya pemilu.

Skenario tersebut dianggap penting karena Kota Semarang menjadi salah satu wilayah di Jateng yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Baca juga: Belasan Kotak Suara di KPU Kabupaten Purworejo Rusak

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, beberapa daerah di Kota Semarang memang mempunyai dataran rendah.

"Kita dalam prosesnya sudah melakukan klasifikasi," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (8/11/2023).

Dia memastikan, lokasi yang digunakan untuk pemungutan suara jaraknya jauh dan aman dari jangkauan banjir maupun rob yang terjadi saat musim hujan.

"Yang di bawah itu memastikan itu tempat yang jauh dan aman dari jangkauan air," paparnya.

Jika lokasi yang sudah ditentukan untuk pemungutan suara tersebut terendam banjir maupun rob, KPU Kota Semarang sudah menyiapkan opsi tempat lain.

"Kita melakukan opsi-opsi. Ya sangat memungkinkan ada pemindahan tempat pemungutan suara. Kita lihat situasi di lapangan," kata pria yang akrab disapa Nanda tersebut.

Opsi tempat kedua itu juga sudah disesuaikan dengan syarat tempat pemungutan suara seperti terbuka dan ramah untuk disabilitas.

"Kalau berapa titik yang berpotensi (banjir) tak hafal. Tapi kita melakukan sampling di seperti Kecamatan Genuk dan beberapa permukiman di wilayah pelabuhan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com