Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bos Warung Bakso Sita Barang Berharga Karyawan | Mobil Pameran Tabrak Pengunjung Mal

Kompas.com - 06/11/2023, 06:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Barang berharga milik karyawan warung bakso di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, disita oleh bosnya.

Penyitaan barang itu karena warung bakso tersebut merugi puluhan juta rupiah.

Menurut salah satu karyawan, barang-barang berharga tersebut digunakan sebagai jaminan kerugian warung yang mencapai Rp 60 juta.

Berita lainnya, sebuah mobil yang dipamerkan di dalam Mall Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah, menabrak beberapa pengunjung.

Mobil yang dikendarai oleh staf pemasaran dealer tersebut diduga tergelincir.

Laju mobil baru bisa berhenti ketika menabrak dua eskalator.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (5/11/2023).

1. Kronologi bos warung bakso sita barang berharga karyawan


Sepeda motor hingga perhiasan milik karyawan warung "Bakso Kondusif" di Banyuwangi disita oleh bosnya. Barang-barang berharga itu disita sebagai jaminan kerugian warung yang mencapai Rp 60 juta.

Salah satu karyawan, AI, mengatakan, pada Sabtu (28/10/2023), pemilik warung menyampaikan kepada karyawan mengenai perkembangan usahanya selama empat bulan terakhir.

Dalam diskusi yang berlangsung hingga Minggu (29/10/2023) dini hari, pemilik meminta karyawan agar menyerahkan sejumlah barang berharga sebagai jaminan kerugian warung.

Karena segera ingin pulang, para karyawan dengan berat hati menyerahkan sejumlah barang berharganya.

"Setelah itu kami juga dipaksa untuk membuat surat pernyataan," ujarnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Bangkrut, Bos Bakso Banyuwangi Sita Barang Berharga Milik Karyawan

2. Detik-detik mobil pameran tabrak pengunjung mal di Semarang

Mobil Brio seruduk beberapa pengunjung di Mall Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/screenshot akun Instagram @portalsemarang Mobil Brio seruduk beberapa pengunjung di Mall Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sebuah mobil pameran menabrak beberapa pengunjung Mall Paragon, Semarang, Sabtu (4/11/2023).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menuturkan, mobil tersebut diduga dikendarai seorang staf pemasaran.

Namun, beberapa saat kemudian, mobil berwarna kuning itu diduga tergelincir, lalu menyeruduk sejumlah pengunjung mal.

Mobil akhirnya terhenti ketika menabrak eskalator mal.

"Kondisi mobil posisi hand rem dan masuk gigi," ucapnya.

Baca selengkapnya: Mobil Brio Seruduk Pengunjung di Mall Paragon Semarang, Baru Berhenti Setelah Tabrak Eskalator

 

3. Mengenal tanjakan SpongeBob di Lembang

Tanjakan SpongeBob, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).KOMPAS.com/Bagus Puji Panuntun Tanjakan SpongeBob, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).

Tanjakan SpongeBob menjadi jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Namun, untuk melewati jalan tersebut, pengendara diimbau untuk lebih hati-hati lantaran tanjakan tersebut memiliki kemiringan ekstrem.

"Tanjakan SpongeBob menghubungkan arus dari arah Punclut melalui Jalan Pagermaneuh dan tembus di Lembang. Atau jika dari arah Jalan Dago Giri bisa memotong lebih cepat dari jantung Kota Bandung sampai ke Lembang," ungkap Kepala Desa Pagerwangi Agus Ruhidayat, Jumat.

Di tanjakan itu acapkali terjadi kecelakaan tunggal gara-gara pengemudi kurang bisa mengoperasikan kendaraannya.

"Banyak yang mengalami kecelakaan tunggal. Karena tidak tahu medan jalan yang akhirnya gagal rem atau telat oper gigi," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Menjajal Tanjakan SpongeBob di Lembang, Butuh Keahlian Khusus agar Tak Gagal Mengerem dan Telat Oper Gigi

4. Semangat office boy rampungkan kuliah

Nandang (54), OB di Karawang yang lulus kuliah di FKIP Prodi PPKn UBP Karawang saat prosesi wisuda di Hotel Resinda, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2023).KOMPAS.COM/FARIDA Nandang (54), OB di Karawang yang lulus kuliah di FKIP Prodi PPKn UBP Karawang saat prosesi wisuda di Hotel Resinda, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2023).

Perjuangan Nandang (54), seorang office boy (OB), untuk merampungkan pendidikan tinggi, akhirnya tercapai. Ia kini telah lulus dari Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, Jawa Barat.

Nandang menjelaskan, dia memulai pendidikan di kampus tersebut sejak 2019.

Selama berkuliah sembari bekerja, tantangan demi tantangan dijalani Nandang. Setiap pagi, pria yang bekerja sebagai OB di UBP ini tiba di kampus pukul 05.30 WIB untuk bersih-bersih.

"Saya ngambil kuliah sore hingga malam hari. Saya sesuaikan dengan pekerjaan," tuturnya, Sabtu (4/11/2023).

Lalu pada pukul 23.00 WIB, ia baru kembali ke rumah. Setiba di rumah, Nandang menyempatkan diri mengerjakan tugas kuliah, kemudian beristirahat.

Baca selengkapnya: Saat OB di Karawang Ketahuan Kuliah oleh Istrinya...

5. Warga Karo bangun monumen Jokowi

Patung Presiden Joko Widodo dipajang saat peletakan batu pertama pembangunan Monumen Juma Jokowi di kawasan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (4/11/2023). Masyarakat akan membangun patung Jokowi lainnya setinggi 6 meter di kompleks monumen tersebut.KOMPAS/NIKSON SINAGA Patung Presiden Joko Widodo dipajang saat peletakan batu pertama pembangunan Monumen Juma Jokowi di kawasan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (4/11/2023). Masyarakat akan membangun patung Jokowi lainnya setinggi 6 meter di kompleks monumen tersebut.

Monumen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibangun di Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Monumen dibangun oleh warga enam desa dan tiga dusun di Kabupaten Karo.

Pembangunan ini didasari oleh rasa terima kasih warga kepada Jokowi yang memperbaiki jalan rusak sepanjang 32 kilometer. Jalan rusak itu disebut tak pernah tersentuh perbaikan selama 20 tahun.

Peresmian monumen Jokowi dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Menantu Jokowi ini turut meletakkan batu pertama dalam pembangunan monumen di kawasan seluas dua hektar bernama Juma Jokowi.

"Saya hadir di sini mewakili keluarga, dan tadi ketua panitia menjelaskan kekurangan dana, menanggapi ini saya beserta teman-teman memberikan oleh-oleh untuk membantu sebanyak Rp 500 juta," jelasnya, Sabtu.

Nantinya, Juma Jokowi diproyeksikan menjadi lokasi rekreasi sekaligus pusat wisata di Liang Melas Datas.

Baca selengkapnya: Berterima Kasih Jalan Rusak Diperbaiki, Warga Karo Bangun Monumen Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com