Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Droping Air Kecamatan di Gunungkidul Habis, 22 Juta Liter Air Sudah Disalurkan

Kompas.com - 03/11/2023, 17:25 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, memastikan seluruh kapanewon sudah kehabisan anggaran droping air bersih ke masyarakat.

Sudah ada 22.455.000 liter atau 4.491 tangki disalurkan ke masyarakat selama tahun 2023. 

"Untuk 12 kapanewon yang memiliki anggaran droping, kami minta datanya dan anggarannya sudah habis sejak Oktober," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (3/11/2023). 

Baca juga: Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih Per Bulan untuk Tangani Kekeringan, Pemkab Wonogiri Anggarkan Rp 3,9 Miliar

Dikatakannya, ada 12 kapanewon yang memiliki anggaran droping yakni Gedangsari, Girisubo, Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Ponjong, Purwosari,Rongkop, Semanu, Tanjungsari dan Tepus.

Setiap kapanewon memiliki anggaran yang berbeda-beda tergantung ketersediaan anggaran. 

Setelah habis sepenuhnya droping air disalurkan oleh BPBD dan juga bantuan pihak ketiga. 

Sumadi mengatakan, sudah lebih dari 4.491 tangki, dengan rincian penyaluran dari 12 kapanewon sebanyak 3.143 tangki, BPBD Gunungkidul sebanyak 848 tangki dan bantuan pihak ketiga sekitar 500 tangki.

"Pihak ketiga sebenarnya bisa lebih banyak, karena ada yang tidak melaporkan kepada kami," kata dia. 

Pihaknya menjamin jika mampu memberikan bantuan air bersih kepada warga.

Baca juga: 11.600 Meter Pipa yang Rusak akibat Kebakaran Gunung Bromo Diperbaiki, Air Bersih Mengalir Lagi

 

Sebab, BPBD memiliki dana cadangan yang sewaktu-waktu bisa diambil melalui alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) milik pemkab.

"Nanti kalau habis kita tinggal mengajukan tambahan, karena status siaga darurat bencana bisa mengakses BTT," kata dia. 

Kepala Jawatan Sosial, Kapanewon Tepus, Joko Santoso mengatakan sudah menyalurkan 450 tangki, dengan anggaran Rp 76,5 juta. Saat ini sudah habis sejak pertengahan Oktober kemarin. 

"Untuk saat ini kita serahkan ke BPBD, kita sebelumnya mengampu anggaran air bersih kalurahan Tepus, SIdoharjo, dan Purwodadi. Sumberwungu dan Giripanggung bantuan dari BPBD, dan sekarang semua wilayah ke BPBD," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com