Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggak Banyak Obat, Gadis Asal Purworejo Gagal Bunuh Diri di Palembang

Kompas.com - 02/11/2023, 14:36 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial AV (23) dari Purworejo, Jawa Tengah, mencoba bunuh diri dengan menenggak berbagai macam obat.

Namun, upaya AV gagal setelah Tim Hunter Reborn Persisi Satreskrim Polrestabes Palembang mendobrak pintu kamar kosannya yang berada di Jalan Tanjung Barangan, Perumahan Pinang Jaya, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB.

Kanit Hunter Reborn Presisi Polrestabes Palembang, Ipda Roland mengatakan, polisi mendapatkan laporan dari masyarakat lewat aplikasi Bantuan Polisi (Banpol) ada aksi percobaan bunuh diri.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Santri Tewas Bunuh Diri di Toilet Ponpes Sidrap: Tidak Ada Manfaatku...

 

Petugas langsung datang ke lokasi dan melakukan pengecekan. Hasilnya, AV sudah didapati lemas karena menenggak banyak berbagai macam obat untuk mengakhiri hidupnya.

“Korban saat itu mengurung diri di dalam kamar kosannya. Setelah meminta izin dari pemilik kos, kami langsung mendobrak pintu kamarnya dan mendapati korban sudah lemas,” kata Roland, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Santri di Sidrap Tewas Bunuh Diri di Toilet Ponpes, Sempat Tulis Surat Wasiat

AV yang sudah tidak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Petugas pun tidak mengetahui motif upaya bunuh diri tersebut. 

“Belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat, perempuan ini asal Purworejo tapi bekerja di Palembang,” ujarnya.

Imran, teman AV mengatakan, korban sudah dua hari tidak masuk kerja tanpa keterangan. Pihak keluarga AV pun kemudian menghubunginya untuk mengecek keadaan korban.

“Keluarganya bilang AV ini mau bunuh diri jadi saya ke kosannya. Sampai di sana, dipanggil tidak ada jawaban,” ujar Imran.

Karena merasa ada yang janggal, Imran pun melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga AV. Sehingga, keluarga AV menghubungi polisi untuk dilakukan evakuasi.

“Saya juga tidak tahu permasalahannya apa sampai seperti ini,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com