Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Anak-anak di Purwokerto Jadi Korban Prostitusi "Online", Ada yang Disuruh Layani Sesama Jenis

Kompas.com - 30/10/2023, 15:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 anak-anak di bawah umur menjadi korban prostitusi melalui aplikasi online di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo mengatakan, muncikari berinisial RW (28) warga Purwokerto, Jateng, juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Korban 50 orang itu anak-anak semua," kata Dwi, saat jumpa pers di kantornya, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (30/10/2023).

Tersangka menggunakan aplikasi Facebook untuk menawarkan gambar-gambar tak senonoh milik korban kepada pengguna jasa esek-esek tersebut.

Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online yang Melibatkan Anak-anak, Ibu Hamil dan Gay

 

"Apabila sepakat, akan membayar sesuai gambar yang dipilih," kata dia.

Dia mengatakan, sampai saat ini, sudah ada 8 saksi yang telah diminta keterangannya.

Termasuk korban bisnis haram yang sudah berjalan sejak 2020 itu.

"RW sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar dia.

Di lokasi yang sama, Kasubdit V/Siber Dit Reskrimsus Polda Jateng, AKBP Sulistyaningsih menambahkan, korban tak hanya anak-anak, melainkan ada ibu hamil hingga menyusui.

"Ada yang LGBT juga," papar dia.

Dia mengatakan, anak di bawah umur dijual dengan harga Rp 15 juta.

"Untuk anak yang di bawah umur tapi sudah tidak perawan harganya beda sekitar Rp 600.000 sampai Rp 700.000," ujar dia.

Sementara, untuk ibu hamil, ibu menyusui dan LGBT, dijual dengan harga yang sama sekitar Rp 600.000 sampai Rp 700.000.

"Itu yang anak-anak masih SMP," ujar dia.

Baca juga: Pemkab Semarang Jamin Ketersediaan Logistik dan Air Bersih Warga Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu

Dia mengatakan, bisnis gelap tersebut berhasil dibongkar saat polis siber Polda Jateng melakukan operasi siber hingga menemukan grup yang mencurigakan.

"Muncikari itu menjual korban di aplikasi Facebook," papar dia.

Seorang muncikari berinisial RW (28) warga Purwokerto saat digelandang ke Ditreskrimsus Polda Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com