Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Cekik Istri hingga Tewas Lalu Rekayasa Seolah Bunuh Diri

Kompas.com - 29/10/2023, 19:42 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang suami di Lampung merekayasa kematian istrinya sendiri seolah-olah bunuh diri.

Sang istri dicekik hingga tewas lalu berakting menemukan korban menggantung diri di dapur.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan pada Rabu (25/10/2023). Suami korban berinisial SU (48) telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Way Kanan.

Baca juga: Bantah Cekik Wakil Menteri, Prabowo: Dulu Difitnah Lebih Gawat Lagi, Mau Kudeta Lah

Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Pratomo korban bernama Suryani (32).

"Benar, pelaku sudah ditangkap. Pelaku adalah suami dari korban," kata Pratomo saat dihubungi, Minggu (29/10/2023).

Pratomo juga membenarkan pelaku merekayasa kematian korban dengan membuat seolah-olah korban gantung diri di dapur.

"Benar, pelaku yang membunuh, korban lalu digantung seolah-olah bunuh diri," katanya.

Baca juga: Cekik dan Aniaya Pacar, Pria di Tulungagung Dibebaskan Setelah Restorative Justice

Peristiwa ini terungkap saat anggota Polsek Way Tuba menerima laporan terkait adanya seorang perempuan gantung diri.

Saat polisi mendatangi TKP, kondisi korban masih tergantung dengan sehelai kain.

"Dalam proses olah TKP, anggota menemukan beberapa kejanggalan. Jenazah korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," kata Pratomo.

Dari hasil autopsi ditemukan adanya luka-luka memar yang mencurigakan.

"Anggota lalu memeriksa pelaku yang mengaku menemukan pertama kali korban gantung diri," katanya.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku korban tidak bunuh diri, melainkan dibunuhnya.

"Sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat ribut di ruang keluarga," kata Pratomo.

Dalam pertengkaran itu, korban dibanting dan dicekik hingga tewas.

"Saat mengetahui korban tewas, pelaku lalu menggantung korban seakan-akan bunuh diri. Pelaku lalu berakting menemukan korban," katanya.

Pratomo mengatakan saat ini pelaku ditahan di Mapolres Way Kanan dan dikenakan pasal pembunuhan (Pasal 338 KUHP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Regional
Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Regional
Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Regional
Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Regional
Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com