JAYAPURA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023 kembali menemukan enam jenazah yang diduga menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 16 Oktober 2023.
Enam mayat tersebut ditemukan setelah personel Satgas Damai Cartenz menyisir sekitar lokasi kejadian pada Jumat (27/10/2023) dini hari.
Baca juga: Kaops Damai Cartenz: Korban Serangan KKB di Yahukimo Masih Ada yang Hilang
"Pada pukul sampai pukul 08.59 WIT, kami lakukan pencarian. Kami berhasil menemukan enam jenazah lagi di Kali I namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," ujar Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, melalui keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menjelaskan, lokasi penyerangan KKB merupakan kawasan pertambangan ilegal.
Baca juga: Detik-detik Pekerja Bangunan Dikepung KKB, Korban Diserang Pakai Pistol, Parang, dan Panah
Kapolda meyakini masih ada korban lain selain 52 korban, tujuh di antaranya tewas dan telah dievakuasi ke Distrik Dekai.
"Pendulangan itu kan pasti dilakukan oleh banyak orang sehingga dari keterangan yang sudah kita amankan sebelumnya, masih ada beberapa orang yang belum ditemukan," kata Fakhiri di Jayapura.
Setelah penemuan enam jenazah tersebut, maka total korban tewas akibat kejadian itu menjadi 13 orang dan 45 orang selamat.
"Kita belum tahu berapa banyak yang ada di dalam," cetus Fakhiri.
Ia pun memastikan, aparat keamanan gabungan masih akan terus menyisir di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban yang belum ditemukan.
"Proses pencarian belum selesai, mudah-mudahan bisa kita temukan," kata dia.
Mengenai pengejaran para pelaku, Fakhiri memastikan hal itu akan dilakukan dengan perhitungan matang.
"Satgas Damai Cartenz sudah menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum," cetusnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.