Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Alami Kebutaan Mata, Diusulkan Dapat Bantuan Rumah

Kompas.com - 26/10/2023, 21:43 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Satu keluarga di Kabupaten Lebak, Banten, mengalami kebutaan.

Belum diketahui penyebabnya, tapi penyakit tersebut awalnya dialami oleh kepala keluarga dan bertahap menyerang lima orang anak-anaknya.

Dari 10 anggota keluarga, enam di antaranya mengalami kebutaan mata yakni Rusmani (70) yang tiba-tiba tidak bisa melihat pada awal 2000.

Baca juga: Satu Keluarga di Lebak Alami Kebutaan, Awalnya Pusing dan Mata Berair

Kemudian Rohimi (50) pada 2012, lalu Hindun (40) dan Maesaroh (35) yang juga buta permanen pada 2014.

Paling baru, penyakit tersebut menyerang Junaedi (34) dan Kokom (27) masing-masing pada 2018 dan 2020.

Hingga saat ini mereka belum mengetahui penyebab kebutaan yang dialaminya.

Pengobatan demi pengobatan pernah dilakukan, tapi tidak ada jawaban pasti dari dokter.

"Mereka cuma bilang ini sudah tidak bisa diobati," kata Kokom ditemui Kompas.com di kediamannya di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Siswi SD di Gresik Alami Kebutaan usai Dicolok Tusuk Bakso Kakak Kelas

Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, merespon terkait nasib yang dialami oleh keluarga ini.

Melalui Dinas Sosial, pihak pemerintah mengatakan, sudah melakukan penanganan dan pendampingan terhadap keluarga Rusmani sejak lama.

"Tadi malam sudah dicek oleh pendamping, mereka adalah keluarga penerima BNPT, PKH dan juga program Lebak Sejahtera, jadi sudah clear," kata Kepala Dinas Sosial Lebak, Eka Darmana Putra kepada wartawan di Rangkasbitung, Kamis (26/10/2023).

 

Eka mengatakan, dari sisi bantuan sosial, keluarga Rusmani sudah mendapatkan manfaat dari sejumlah program yang sasarannya adalah masyarakat kurang mampu, termasuk sudah terdaftar dalam BPJS Kesehatan PBI dari Pemerintah Pusat.

Saat ini, Dinas Sosial Lebak juga akan mengusulkan bantuan untuk pembangunan rumah Rusmani ke pemerintah Pusat yakni Kementerian Sosial.

Baca juga: Pilu, Remaja 16 Tahun di Klaten Disabet Senjata Tajam oleh OTK hingga Mata Kanannya Buta

Terkait kondisi kebutaan yang dialami oleh keluarga Rusmani, Eka belum mengetahui pasti penyebabnya.

"Bisa banyak hal penyebabnya, seperti kondisi keturunan kesehatan atau lingkungan. Tapi untuk masalah sosialnya sudah kita tangani," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com