Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Prostitusi Online yang Melibatkan Anak-anak, Ibu Hamil dan Gay

Kompas.com - 26/10/2023, 19:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) bongkar prostitusi online di bawah umur, ibu hamil, ibu menyusui dan gay di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng).

Kasubdit V/Siber Dit Reskrimsus Polda Jateng, AKBP Sulistyaningsih mengatakan, prostitusi tersebut berhasil dibongkar setelah polisi melakukan patroli siber.

"Lewat Facebook. Kita patroli siber," kata Sulistyaningsih, saat dikonfirmasi di Ditreskrimsus Polda Jateng, pada Kamis (26/10/2023).

Dia mengatakan, bisnis prostitusi itu disalurkan melalui grup Facebook secara tertutup.

Baca juga: Wali Kota Semarang Perintahkan Jajarannya Bantu Eks Pemain PSIS Budiono Sutikno

 

Melalui grup tersebut, para pelanggan dapat memilih layanan yang disuguhkan.

"Tadi anak di bawah umur, gay, ibu hamil hingga ibu menyusui," kata dia.

Saat ini, mucikari dari prostitusi tersebut juga sudah ditangkap polisi.

Mucikari tersebut mematok tarif yang berbeda-beda setiap layanan.

"Kalau anak di bawah umur masih perawan bisa Rp 15 juta. Kalau yang sudah pernah bisa Rp 600.000 sampai Rp 700.000," ungkap dia.

Untuk harga layanan prostitusi gay, ibu hamil dan ibu menyusui juga sama sekitar Rp 600.000 hingga Rp 700.000.

Baca juga: Pengedar Narkoba di Semarang Selundupkan Sabu di Dubur, Dapat Ide dari Penghuni Lapas

"Tulisannya di Facebook memang siap melayani open BO. Itu di Purwokerto," papar dia.

Saat ini, seorang pria yang menajdi mucikari tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Mucikarinya satu, laki-laki," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengawasan Hewan Ternak dan Antisipasi Cacing Hati Jelang Hari Raya Kurban 2024

Pengawasan Hewan Ternak dan Antisipasi Cacing Hati Jelang Hari Raya Kurban 2024

Regional
Ramai Diberitakan Murid SD di Kampar Belajar di Kelas Bekas WC, Kepala Sekolah Dipanggil Kepala Dinas

Ramai Diberitakan Murid SD di Kampar Belajar di Kelas Bekas WC, Kepala Sekolah Dipanggil Kepala Dinas

Regional
Sosok Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati, Tinggalkan 3 Anak, Sudah 10 Tahun Jalankan Bisnis

Sosok Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati, Tinggalkan 3 Anak, Sudah 10 Tahun Jalankan Bisnis

Regional
Cegah Darurat Pangan, Petani di Sikka Diberi Bantuan 15 Unit Traktor dan 81 Mesin Pompa Air

Cegah Darurat Pangan, Petani di Sikka Diberi Bantuan 15 Unit Traktor dan 81 Mesin Pompa Air

Regional
Sebelum Dihanyutkan, Bayi 6 Bulan di Gowa Alami Penyiksaan

Sebelum Dihanyutkan, Bayi 6 Bulan di Gowa Alami Penyiksaan

Regional
ASN di Kalbar Dilarang Main Judi Online, Sanksi Pemecatan Menanti

ASN di Kalbar Dilarang Main Judi Online, Sanksi Pemecatan Menanti

Regional
Saat Lahan Produktif di Kota Semarang Tinggal 6 Persen...

Saat Lahan Produktif di Kota Semarang Tinggal 6 Persen...

Regional
16 Rumah Terbakar di Rokan Hulu, Riau, Tak Ada Korban Jiwa

16 Rumah Terbakar di Rokan Hulu, Riau, Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Dua Pria Ini Jalan Kaki 665 Kilometer Bantu Anak Penderita Kanker di Pulau Flores

Dua Pria Ini Jalan Kaki 665 Kilometer Bantu Anak Penderita Kanker di Pulau Flores

Regional
Sebelum Tewas Dikeroyok di Pati, Bos Rental Mobil Sempat Lapor Kehilangan Kendaran ke Polisi

Sebelum Tewas Dikeroyok di Pati, Bos Rental Mobil Sempat Lapor Kehilangan Kendaran ke Polisi

Regional
Tak Lagi Jadi Gubernur Lampung, Arinal Tinggalkan PR Izinkan Bakar Lahan Saat Panen Tebu

Tak Lagi Jadi Gubernur Lampung, Arinal Tinggalkan PR Izinkan Bakar Lahan Saat Panen Tebu

Regional
Cerita Pedagang Kambing Lokal Lampung Ogah Beli Hewan Kurban Luar Provinsi meski Harga Miring

Cerita Pedagang Kambing Lokal Lampung Ogah Beli Hewan Kurban Luar Provinsi meski Harga Miring

Regional
Ramai soal Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul, Ternyata Belum Mengajukan Izin

Ramai soal Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul, Ternyata Belum Mengajukan Izin

Regional
Lestarikan Budaya Lokal lewat Pendidikan, Walkot Pematangsiantar Diapresiasi Budayawan Simalungun

Lestarikan Budaya Lokal lewat Pendidikan, Walkot Pematangsiantar Diapresiasi Budayawan Simalungun

Regional
Pecah Ban, Pikap Angkut 20 Orang di Mataram Terguling, 8 Luka-luka

Pecah Ban, Pikap Angkut 20 Orang di Mataram Terguling, 8 Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com