Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis 98 Rahmat Pulungan: Gibran Itu Ijtihad Politik Jokowi

Kompas.com - 26/10/2023, 10:07 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aktivis 98 Rahmat Hidayat Pulungan menilai, majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal Capres Prabowo Subianto itu bukan dinasti ataupun oligarki, melainkan bentuk ijtihad politik Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan arah dan percepatan pembangunan Indonesia.

Menurut Rahmat, ijtihad politik itu adalah upaya yang sungguh-sungguh dalam mengerahkan segenap tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa. Gibran dinilai sosok yang dapat dipercaya integritasnya mengawal dan meneruskan program Jokowi yang dampaknya membutuhkan waktu tidak singkat.

“Menurut Imam Asy-Syafi’i menyebutkan bahwa Ijtihad itu rumusnya sederhana. Salah dapat satu pahala, kalau benar dapat dua pahala,” kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Amien Rais Kritik Keras MK karena Loloskan Gibran sebagai Bacawapres

Ia menilai, Jokowi itu memahami betul dinamika internasional dan peta masalah nasional, sehingga ia bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Nasional dan masalah rakyat.

Selain itu, kata dia, seorang pemimpin itu harus memastikan kelanjutan apa yang sudah dikerjakannya selama ini, sehingga mencegah risiko terjadinya pengulangan, kelambatan dari semua proses besar pembangunan nasional.

“Kehadiran Gibran itu bukan dinasti politik. Tetapi sebuah Ijtihad politik dari Pak Jokowi untuk memastikan proses percepatan ini terus berjalan,” kata Rahmat yang juga aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Rahmat memaklumi keinginan Jokowi untuk melanjutkan program-programnya melalui Gibran. Sebab, kata dia, semua negara itu agar bisa maju membutuhkan waktu di atas 20 tahun tanpa putus atau jeda.

“Terlalu sederhana menilai Jokowi memajukan Gibran hanya urusan kekuasaan dan keluarga. Ada gagasan besar dan kuat yang menjadi dasar ijtihad politik Jokowi. Ini yang perlu didalami dan didiskusikan oleh kita semua,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com