Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 24 Santri, Minibus Kecelakaan di Jalur Puncak Cianjur, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 25/10/2023, 16:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak empat santri meninggal dalam kecelakaan maut di Desa Ciloto, Kecamatan Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Diduga minibus yang membawa 24 santri itu mengalami rem blong. Saat kejadian, para santri yang ada di dalam minibus dalam kondisi tertidur.

Salah satu santri yang selamat, Maulana Akbar (14) mengaku rombongannya berangkat dari Tangerang untuk mengikuti kegiatan dan setor hafalan di Puncak Cianjur.

Karena dibiasakan tidur lebih awal, hampir seluruh para santri tertidur saat kejadian.

"Sebelum memasuki Puncak kita semuanya sudah tertidur. Namun pada saat di Puncak tiba-tiba mobil yang dinaiki saya dan santri lain mengalami kecelakaan," jelasnya.

Baca juga: Pembunuh Ibu Muda di Cianjur Ditangkap, Gantung Jenazah Korban Seolah Bunuh Diri

Ia mengaku tak mengetahui persis detik-detik kecelakaan mobil yang ia naiki.

"Tahu-tahu sudah kecelakaan, tapi tidak tahu menabrak apanya dan bagaimana sebelum menabraknya. Bahkan saat itu para santri sudah tidak sadarkan diri," kata dia.

Menurutnya sesaat setelah kecelakaan, para santri sempat terjepit selama puluhan menit. Akibatnya ada beberapa santri yang mengalami luka ringan dan juga berat.

"Santri yang luka berat rata-rata akibat terjepit badan mobil. Saya saat kejadian pingsan dan baru sadar setelah berada di rumah sakit," ucapnya.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhi Prasidya mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut berawal ketika mobil elf bernomer polisi B 7079 TXA melaju dari arah Bogor menuju Cianjur.

"Saat di lokasi kejadian mobil yang membawa membawa rombongan Anak-anak dari Rumah Yatim Dhuafa Al-um Tanggerang menabrak tebing di kiri jalan," katanya.

Baca juga: IRT di Cianjur Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Tergantung

Selain itu ia juga menyebut ada empat orang yang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka dalam kecelakakaan tunggal di Kampung Mislar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan beberapa intansi untuk proses penyelidikan kecelakaan tersebut.

"Jumlah penumpang dalam mobil itu sebanyak 24 orang terdiri dari anak - anak berusia 9 tahun hingga 14 tahun. Lalu sopir sehingga dalam mobil itu jumlah ada 25 orang," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com