Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Bakauheni, Api Diduga Muncul dari Truk Kargo

Kompas.com - 21/10/2023, 16:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship 1 terbakar saat hendak sandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Untuk diketahui, kapal feri tersebut berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Bakauheni. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, api diduga muncul dari truk kargo milik salah satu perusahaan ekspedisi.

"Pada saat di perjalanan masih di wilayah Merak di Pulau Tempurung, salah satu ABK melihat ada kepulan asap," ujarnya, Jumat, dikutip dari Antara.

Baca juga: Kapal Ferry Terbakar Saat Hendak Sandar di Pelabuhan Bakauheni


Anak buah kapal (ABK) itu kemudian turun ke dek. Ia melihat truk kargo tersebut terbakar.

Yusriandi menuturkan, polisi masih menyelidiki asal-muasal titik utama api yang membakar truk kargo itu.

"Mobil tersebut bermuatan barang-barang berupa sepeda motor listrik, kasur busa, dan sparepart lainnya, dan untuk api masih kita lakukan penyelidikan. Patut diduga memang berasal dari baterai sepeda motor listrik," ucapnya.

Sementara itu, perwira jaga pelabuhan Bakauheni, Gomos Silitonga, menuturkan, asap tebal mulai terlihat ketika KMP Tranship 1 memasuki alur Pelabuhan Bakauheni.

"Kapal Tranship itu berangkat dari Pelabuhan Merak pukul 14.17 WIB. Selama alur jalan itu kejadiannya di alur PTS atau di tengah laut, itu asapnya masih sedikit," ungkapnya.

Baca juga: Truk Perusahaan Logistik Diduga Penyebab Kebakaran Kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com