Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Palembang Dibakar Saat Tidur, Orangtua Lapor Polisi

Kompas.com - 19/10/2023, 17:42 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang santri pondok pesantren (Ponpes) di Palembang, Sumatera Selatan, inisial RA (14) harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Kasus yang menimpa RA ini sempat viral di media sosial setelah di-upload akun Instagram @palembang.update. Para warganet pun sempat mengecam tindakan itu dan meminta polisi segera menangkap pelaku.

Akibat kejadian tersebut, Kartini ibu dari RA melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Dukung Gibran, Puluhan Santri di Lombok Tengah Cukur Gundul Pasca-Putusan MK

Kartini mengatakan, kejadian bermula saat ia menerima telepon dari pihak pesantren di kawasan Sematang Borang, Palembang, bahwa RA telah kabur dari asrama.

Ketika RA sampai rumah, korban menceritakan bahwa ia mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Saya sempat konfirmasi ke pihak pesantren, mereka memang mengaku siap bertanggung jawab untuk mengobati anak saya. Tapi saya tidak terima,” kata Kartini.

Baca juga: Cabuli 24 Santri, 2 Guru di Sumut Divonis 12 Tahun Penjara

Menurut Kartini, ia tidak mengetahui pasti penyebab anaknya dibakar. Namun berdasarkan penuturan putranya, RA dibakar ketika sedang terlelap tidur di asrama pada Minggu (15/10/2023).

Bahkan, RA yang lagi tertidur terkejut rasa panas terasa di tubuhnya dan melihat celana serta baju dalam kondisi terbakar.

Teman korban yang tidur satu asrama bergegas menolong RA. Pagi setelah itu, ia pun menceritakan kejadiannya kepada pihak pondok pesantren untuk diobati.

Dua hari setelah itu, RA sakit akibat luka bakar yang ia alami. Karena itu RA memilih kabur dan pulang ke rumah.

“Saya hanya ditelpon dan dikabarkan anak saya kabur dari pesantren dan telah dibakar,” ujarnya.

Sebagai seorang ibu, Kartini berharap kasus itu cepat terungkap dan pelaku pembakaran anaknya segera ditangkap.

“Saya minta pelakunya bertanggung jawab,” ungkap Kartini.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan kejadian itu. Kasus tersebut saat ini telah ditangani dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mencari pelaku.

“Sekarang masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

Regional
Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Regional
Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Regional
Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Regional
2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

Regional
Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Regional
Ketua DPD Gerindra Banten Nyatakan Siap Maju di Pilkada Banten

Ketua DPD Gerindra Banten Nyatakan Siap Maju di Pilkada Banten

Regional
4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

Regional
Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Regional
Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Regional
Badak Jawa  'Bara' dan 'Jara' Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Badak Jawa  "Bara" dan "Jara" Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Regional
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Regional
Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com