Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Mau Gabung di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Gibran: Kalau Diiyakan, Saya Harus Cuti Lama

Kompas.com - 09/10/2023, 15:26 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum memutuskan untuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo (GP).

TPN GP dibentuk oleh partai politik (parpol) pengusung Ganjar tersebut diketuai oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan belum memutuskan bergabung TPN GP karena alasan harus mengambil cuti panjang.

"Ya nantilah (menemui Arsjad Rasjid). Itu kalau diiyakan (bergabung) saya harus cuti lama," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Soal Kaesang Tak Disapa Jokowi dalam Acara Relawan, Gibran: Itu Hal Biasa

Arsjad Rasjid mengajak Gibran bergabung TPN GP saat mereka menghadiri Rakernas IV PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Nanti saya menghadap beliau lagi. Untuk urusan itu," sambung suami Selvi Ananda.

Gibran sudah berkomunikasi dengan Arsjad Rasjid terkait tawaran tersebut.

"Saya sudah komunikasi dengan beliau kok kemarin, ya. Nanti kami pertegas lagi," ungkap Gibran.

Diketahui, kubu partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 resmi membentuk tim sukses dengan nama Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Bersamaan dengan itu, mereka telah menunjuk Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN.

Hal ini diketahui setelah empat ketua umum parpol pengusung Ganjar, yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang bertemu dan rapat tertutup di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com