Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Vastenburg dan Sriwedari Bakal Kembali ke Pemkot Solo, Gibran: Ditunggu Saja

Kompas.com - 09/10/2023, 13:08 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Benteng Vastenburg dan tanah Sriwedari bakal kembali ke pangkuan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah.

Diketahui, Benteng Vastenburg disita Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat, terkait tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dengan terpidana Benny Tjokrosaputro.

Sementara tanah Sriwedari menjadi sengketa di antara Pemkot Solo dengan pihak ahli waris Wiryodiningrat, selaku pemilik sertifikat atas tanah Sriwedari.

Baca juga: Bicarakan Kembali Tanah Sriwedari ke Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Gibran: Sudah Diatensi Khusus

Sengketa sudah berlangsung lama memperebutkan lahan yang ada di pusat Kota Solo yang dulunya disebut sebagai Kebon Rojo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, kedua ruang publik tersebut bakal kembali dikelola oleh Pemkot Solo setelah bertemu dengan Kepala Kejari Solo.

"Progresnya sudah baik. Ditunggu saja. Hu'um, hu'um progresnya (Benteng Vastenburg dan Sriwedari)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, upaya yang dilakukan untuk mengembalikan pengelolaan kedua ruang publik ke Pemkot sudah sesuai harapan. "Insya Allah sudah (sesuai harapan Pemkot)," jelas dia.

Meski demikian, kata Gibran semua harus melalui proses panjang.

"Masih lama. Tapi progresnya sudah cukup baik. On the track semua. Kita tunggu aja ya, keputusannya bukan di saya," terang Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, tidak ada kendala untuk mewujudkan kembali pengelolaan kedua ruang publik tersebut ke Pemkot.

Hanya saja, Gibran mengakui, lahan Sriwedari lebih sulit prosesnya dibanding Benteng Vastenburg. Tanah Sriwedari masih sengketa.

"Yang jelas Sriwedari, Vanstenburg jika ingin digunakan warga untuk aktivitas itu bisa digunakan. Intinya itu tetap bisa digunakan," jelas dia.

Mengenai target kapan kedua ruang publik itu bisa kembali pengelolaannya ke Pemkot, Gibran meminta untuk menunggu prosesnya. "Ditunggu aja prosesnya," ungkap suami Selvi Ananda.

Baca juga: Gibran Tegaskan Benteng Vastenburg Masih Bisa Digunakan sebagai Public Space

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Jelang Idul Adha, Polisi Minta Waspada Pencurian Hewan dan Peredaran Uang Palsu

Jelang Idul Adha, Polisi Minta Waspada Pencurian Hewan dan Peredaran Uang Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com