Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Terduga Pelaku Penyerangan Polisi di Mataram Positif Gunakan Sabu

Kompas.com - 08/10/2023, 06:10 WIB
Fitri Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolres Kota Mataram, Kombes Pol Mustofa mengatakan, telah mengamankan 14 terduga pelaku penyerangan polisi.

Polisi tersebut diserang saat tengah melerai pertikaian antarkampung di Monjok dan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (7/10/2023).

"Dari 14 orang ini, 3 orang positif mengunakan narkoba atau ampetamin atau sabu, kita akan kembangkan atas hasil pemeriksaan ini, dari mana mereka memeroleh barang itu dan di mana dikosumsi oleh 3 orang tersebut," ujar Mustofa. 

Baca juga: Bentrok Warga di Mataram, 14 Terduga Pelaku Diamankan

Hal Ini membuktikan pengaruh penggunaan narkotika, menjadi pemicu ketegangan antar warga di Karang Taliwang dan Monjok.

Karena itu dia mengimbau agar masyarakat bisa menahan diri dan menjaga kondusivitas di wilayah kota Mataram, mengingat para pembalap motoGP akan konvoi di kota Mataram, 13-15 Oktober 2023.

Kapolres juga mengapresiasi terduga pelaku yang menyerahkan diri sekaligus barang bukti berupa senjata tajam dan senjata rakitan yang mereka gunakan dalam bentrok tersebut.

Baca juga: 2 Warga Ditangkap Buntut Bentrok di Mataram yang Sebabkan 4 Polisi Terluka

"Kemungkinan akan ada penambahan, mereka yang menjadi terduga pelaku atas penyerangan aparat kepolisian," kata Mustofa.

Dari pantauan Kompas.com hingga Sabtu petang, suasana di Karang Taliwang maupun di Monjok mulai kondusif.

Sebanyak  1.700 aparat bersiaga di lokasi tersebut. Aktivitas warga pun berjalan seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com