Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Minta Maaf Usai Netizen Mengeluh soal Pengamen di Masjid Sheikh Zayed Solo

Kompas.com - 07/10/2023, 22:18 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Keberadaan pengamen di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah dikeluhkan oleh salah seorang warganet.

Laporan itu disampaikan oleh pemilik akun X (twitter) James Immanuel pada 6 Oktober 2023.

Pemilik akun tersebut juga menandai akun X milik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka @gibran_tweet.

Baca juga: Ikut Rakerda PDI-P di Semarang, Gibran: Tak Ada Pembicaraan Kaesang, Fokus ke Capres Kami Sendiri

"Mas, ada wisatawan yang mengeluh soal pengamen di sekitar Masjid Sheikh Zayed. Mohon ditindaklanjuti. Nuwun," tulis pemilik akun, seperti dikutip Kompas.com pada Sabtu (7/10/2023).

Gibran langsung membalas laporan tersebut dengan menyertakan foto dan video petugas Satpol PP melakukan pengamanan.

"Mohon maaf atas kejadian ini, Pak," kata Gibran.

Baca juga: Soal Ganti Rugi Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok Pasar Kliwon, Gibran: Akan Dirapatkan

Selain meminta maaf, putra sulung Presiden Jokowi juga mengaku telah memberi pembinaan kepada pengamen yang mengganggu wisatawan Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Sudah dilakukan pengamanan dan pembinaan terhadap lima pengamen di sekitar masjid syekh zayed bekerja sama dengan polsek setempat. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian ini. Matur nuwun," ungkap Gibran.

Sementara, Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan, pengamen yang diamankan tidak berada di area Masjid Sheikh Zayed Solo.

Tetapi, mereka berada di sekitaran bus yang membawa rombongan wisatawan Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Itu sebenarnya tidak di Masjid Zayed. Jadi tadi ada laporan beberapa peziarah itu khususnya bus-bus yang tidak parkir di tempat yang sudah ditentukan itu diadang sama pengamen. Dan dia memaksa masuk ke bus wisata itu. Keluhan-keluhan itu yang disampaikan dan kami coba tertibkan mereka (pengamen)," ungkap Arif, Sabtu (7/10/2023).

Arif memastikan, di area Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tidak ada pengamen maupun pedagang asongan yang dapat mengganggu aktivitas wisatawan.

"Kalau di lingkungan masjid kami pastikan tidak ada. Asongan, untuk PKL, untuk parkir kita atur," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com