Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dimangsa Buaya Selama 2 Jam, Jasad Seorang Penambang Pasir di Nunukan Ditemukan Utuh

Kompas.com - 03/10/2023, 06:19 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Jasad seorang penambang pasir bernama Faisal (50), warga Jalan Perum RT 13 Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan dalam kondisi utuh, setelah dua hari pencarian karena diterkam buaya.

Kasubid Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, mayat Faisal mengambang di radius sekitar 500 meter dari lokasi serangan buaya.

"Korban ditemukan pukul 09.30 Wita, dalam keadaan meninggal dunia, di radius kurang lebih 500 meter dari LKP ke arah hulu sungai. Kondisi jasadnya utuh dan lengkap," ujarnya, Senin (2/10/2023). Korban pun segera dievakuasi ke rumah duka untuk pemakaman.

Baca juga: Tewas Diterkam Buaya, Kondisi Jasad Bocah di Bangka Tengah Ditemukan Utuh

Salah satu saksi mata kejadian, Mulyadi yang merupakan aparatur Kecamatan Seimanggaris menuturkan, buaya yang menyambar Faisal sempat membuat korbannya timbul tenggelam di kedalaman sungai Wasan.

"Gigitannya tepat di bagian tengah badan almarhum. Saat itu, warga berkerumun dan menyaksikan tubuh almarhum dibuat naik turun oleh buaya," tuturnya.

Kondisi buaya yang terkesan mempemainkan jasad korban, diduga hendak membawa tubuh Faisal ke tepi sungai untuk dimangsa.

Namun banyaknya warga yang berkerumun di pinggir sungai, kemungkinan membuatnya panik dan ketakutan.

"Interval waktunya cukup lama, sekitar 20 menit naik menggigit tubuh korban, lalu dibawa turun lagi dalam air. 30 menit kemudian naik lagi, lalu turun lagi. Itu terjadi sampai pukul 17.00 Wita," katanya lagi.

Warga sekitar hanya melihat keadaan tersebut dengan ngeri dan iba. Mereka tidak berani menyelamatkan langsung jasad korban, karena ukuran buaya cukup besar.

Baca juga: Bocah yang Diterkam Buaya di Bangka Tengah Ditemukan Tewas Mengapung

"Semua ngeri lihatnya karena memang besar sekali buayanya. Sebenarnya, warga setempat sudah sering diimbau agar waspada kalau beraktivitas di sekitar Sungai Wasan. Hampir setiap tahun ada korban serangan buaya. Semoga ini yang terakhir, jangan ada berikutnya," kata Mulyadi.

Diberitakan, seorang warga Jalan Perum RT 13 Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, Faisal (50), menjadi korban serangan buaya.

Tubuhnya diseret masuk kedalaman Sungai pada Sabtu 30 September 2023, sekitar pukul 14.15 wita.

Kasubid Informasi BPBD Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, saat kejadian, Faisal bersama kedua temannya, Muhammad ridwan dan Fujiono, bersama sama turun ke sungai untuk menambang pasir.

Baca juga: Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Korban yang hendak meyambung pipa ke selang penyedot pasir, tidak menyadari keberadaan buaya di sungai yang biasa disebut warga setempat sebagai Sungai Wasan tersebut.

Belum sempat pipa terpasang, tiba-tiba saja tubuhnya disambar buaya, dan dibawa masuk kedalaman sungai.

"Kejadiannya cukup cepat, sehingga kedua temannya tidak sempat menyelamatkannya. Begitu disambar, buaya langsung menenggelamkannya dan membawanya menjauh," kata Basir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com