Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Kompas.com - 01/10/2023, 10:14 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Nasib malang dialami anak yatim bernama RM (15) warga Desa Ayula Utara. Wajahnya babak belur diduga dihajar pria berinisial NB mantan ayahanda (kepala desa) Ayula Utara Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Penganiayaan ini dilakukan pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Diduga NB yang saat itu tengah menenggak minuman keras memukul dan menginjak-injak tubuh RM.

“Penganiayaan terjadi hari Jumat pukul 02.00 Wita di dalam rumah,” kata Yasin Mossi saudara RM, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Hadiri Sidang Dakwaan, KPLP Lapas Nunukan yang Menganiaya Napi Narkoba Hanya Diam dan Tertunduk

Yasin Mosii menceritakan kronologi kejadian, pada Jumat malam NB datang ke rumah sambil membawa minuman keras. Ia mengajak minum Guslan Muksin salah seorang warga desa Ayula Utara.

Mereka minum hingga larut malam di depan rumah sehingga membuat RM terganggu. RM menegur Guslan Muksin bamun teguran RM ini tidak dihiraukan, keduanya terlibat adu mulut.

“Saat mereka adu mulut, tiba-tiba saja NB melayangkan pukulan ke wajah adik saya beberapa kali,” kata Yasin Mosii.

Yasin Mosii menceritakan tidak hanya pukulan mantan kepala desa yang dilayangkan ke wajah adiknya, RM juga menerima tendangan dan diinjak-injak oleh pelaku yang sudah terpengaruh oleh minuman keras.

Baca juga: Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Setelah puas menghajar RM, NB mengancamnya dengan melarang keluar dari kamar dan tidak boleh menceritakan kejadian ini kepada siapapun.

Kejadian tragis ini diketahui pada Jumat sore saat Yasin Mosii mencari adiknya. Ia merasakan ada yang aneh karena RM tidak juga keluar kamar. Yasin lalu membujuk dengan memberi uang agar pintu kamar dibuka.

Saat pintu kamar dibuka, RM terlihat menutupi wajahnya dengan kain selimut. Karena penasaran, Yasin kemudian bertanya ke RM. Dari sinilah kejadian memilukan ini terkuak. Tidak berapa lama Yasin ke Polsek Tapa untuk melaporkan kejadian ini.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Tapa Iptu Hartoyo menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Laporan polisi juga kan baru kemarin, jadi nanti kalau alat bukti sudah terpenuhi akan kita naikkan di penyidikan. Saksi baru satu diperiksa itupun baru saksi petunjuk bukan saksi yang melihat langsung,” kata Hartoyo.

Hartoyo juga menambahkan visum sudah dibuat namun hasilnya belum keluar dari RS Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com