Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Sumbawa Ludes Terbakar

Kompas.com - 26/09/2023, 18:38 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga rumah semi permanen di Desa Bage Tango, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ludes terbakar Selasa (26/9/2023) pukul 16.20 Wita.

Kebakaran diduga karena korsleting listrik di salah satu rumah. Api kemudian cepat merambat ke dua rumah lainnya yang berdekatan di kawasan permukiman padat tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa Sahabuddin membenarkan peristiwa kebakaran ini. Menurutnya tim bisa memadamkan api sekitar pukul 16.55 Wita.

Baca juga: 3 Hutan di Sumenep Rawan Kebakaran, Warga Diminta Waspada

"Benar, terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan petugas setelah 35 menit. Tiga rumah ludes terbakar," kata Sahabuddin saat dikonfirmasi Selasa (26/9/2023).

Rumah yang terbakar milik Meliyana, Ruslan dan Edi Wahyudi.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik, tetapi masih dalam penyelidikan kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," sebut Sahabuddin.

Sementara kerugian di perkirakan kurang lebih Rp 81.000.000.

"Tidak ada barang berharga yang dapat diselamatkan semuanya hangus terbakar," imbuhnya.

Adapun kronologinya Pukul 16.20 Wita anggota Damkar menerima laporan dari masyarakat lewat telepon.

Selanjutnya pukul 16.44 Wita anggota Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan penyiraman hingga pukul 16.55 api berhasil dipadamkan.

Baca juga: Sepekan Dibuka, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan, Bekas Kebakaran Masih Tampak

Ia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap penyebab kebakaran, apalagi saat ini musim kemarau sangat rentan karena cuaca panas dan kekeringan.

Jika meninggalkan rumah pastikan kondisi aman dengan mengecek meteran listrik dan kompor serta memastikan kondisi aman.

"Keberadaan tim relawan pemadam kebakaran di tingkat desa sangat diharapkan bisa bergerak bersama padamkan api apabila tim pemadam belum tiba di lokasi apalagi wilayah jauh dan sulit akses," pungkas Sahabuddin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com