Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gibran Tak Mau Jawab Pertanyaan Politik di Jam Kerja...

Kompas.com - 26/09/2023, 18:06 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo sekaligus Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P), Gibran Rakabuming Raka mengaku saat ini enggan menjawab pertanyaan berkaitan soal poltik saat jam kerja.

Hal ini disampaikan, Gibran saat akan meninggalkan Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (26/9/2023), sekitar pukul 16.17 WIB.

Baca juga: Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Saat berada di dalam mobil dinasnya itu, Gibran ditanya soal tanggapan dirinya diwacanakan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Wacana ini mencul, setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka dalam forum yang sama di Kota Solo, Jateng, pada Selasa (26/9/2023) siang.

"Saya tidak menjawab, pertanyaan politik di jam kerja. (Ini lewat jam kerja) Ini masih jam kerja. Besok ya. Jangan tanya politik terus," kata Gibran Rakabuming Raka, pada Selasa (26/9/2023).

Sikap Putra Sulung Presiden Jokowi ini, mulai enggan menjawab secara gamblang setelah adanya manuver politik adiknya Kaesang Pangarep yang terjun ke dunia poltik lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bahkan, wajah masam dan kurang ceria juga ditunjukkan ke Gibran, sepanjang hari ini karena banyaknya pernyataan seputar politik ditujukan kepadanya.

"(Kurang ceria) Kan kamu tanya poltik terus. Orang tidak selamanya mengurusi politik. Kadang-kadang mengurusi kerjaan seperti ini. Ora urusan wapres-wapres terus," kata Gibran dengan ekspresi datar.

Disinggung soal banyaknya dukungan mulai dari baliho-baliho hingga pernyataan langsung yang ditujukan kepadanya, Gibran mengaku santai dalam hal menanggapi. Serta tidak mau terburu-buru mengambil sikap.

"Tanya yang pasang baliho, (didukung Kiai dan Santri), Saya santai, merampungkan ganti rugi, dan segala macam (Pekerjaan Wali Kota Solo)," jelasnya.

Baca juga: PBB Bakal Sodorkan Gibran sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com