Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dosen yang Viral Minta Dipanggil "Yang Mulia", Ingin Perlihatkan Dunia Kerja ke Mahasiswa

Kompas.com - 26/09/2023, 15:11 WIB
Zuhri Noviandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Silvandrie Abriyan Laksana (28) tidak menyangka unggahannya di media sosial tentang permintaan panggilan "Yang Mulia" saat  mengajar, bakal ramai dan viral di media sosial (medsos). 

Silvandrie mengunggah konten itu pada akun TikTok pribadinya, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Viral, Unggahan Chat Dosen Minta Dipanggil Yang Mulia, Ini Kata Mahasiswa

Dalam unggahannya, dosen tamu asal Aceh ini membagikan aturan selama dia mengajar.

Baca juga: Shane Lukas Akui Main Gitar di Polsek Usai Aniaya D: Saya Sudah Pusing Yang Mulia

Dari 10 aturan yang dibagikan Silvandrie, salah satunya adalah meminta agar mahasiswanya tidak memanggil dengan sebutan bapak, tapi Yang Mulia.

Silvandrie juga meminta mahasiswanya untuk memakai pakaian terbaik saat kuliah berlangsung.

Silvandri merupakan seorang aparatur sipil negara yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh, sebagai administrator kesehatan.

Dia mengikuti praktisi mengajar program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). 

Sebelum diangkat menjadi ASN, Silvandrie pernah menempati posisi Human Resource Development (HRD) selama empat tahun di RSUD Meuraxa, dan aktif sebagai trainer pengembangan sumber daya manusia (SDM). 

Berbekal ilmu dan pengalaman tersebut, Silvandrie mendaftar sebagai praktisi mengajar dan saat ini menjadi pengajar di salah satu di kampus Aceh dengan mata kuliah Psikologi SDM. 

Silavandrie menceritakan, sebelum mulai mengajar, dia lebih dulu memberikan gambaran bagaimana proses belajar mengajar yang akan dijalankan selama satu sementer ke depan bersama para mahasiswa. 

Dia menginginkan agar mahasiswa tidak hanya sekadar kuliah, tetapi juga memberikan sebuah simulasi tentang bagaimana pembelajaran di dunia kerja itu sendiri, setelah nantinya mereka lulus kuliah. 

“Kita bukan sekedar kuliah, tapi ini adalah sebuah simulasi dan kita adalah pemainnya. Selama satu semester, mahasiswa saya persilakan bermain semaksimal mungkin, karena bagaimana mereka bermain, seperti itulah mereka menjalani kehidupan nantinya,” kata Silvandrie saat dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (26/9/2023). 

Dalam proses belajar mengajar itu pula, Silvandrie punya cara dan metode sendiri agar para mahasiswanya bisa menikmati dan belajar dengan santai.

Salah satunya adalah panggilan "Yang Mulia" yang belakangan ramai dan viral. 

“Tujuan aku apalagi kalau kita masuk ke milenial, kita kan enggak mungkin dengan cara yang kaku. Jadi tujuan utamanya untuk grab attention (menarik perhatian) kelas itu. Anak-anak inikan senang dengan sesuatu yang unik, jadi di situ aku buat rules lah, kalau saya bukan bapak-bapak, walau saya sudah punya satu anak tapi kan belum tua kali alias bapak-bapak asik,” canda Silvandrie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com