Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Kompas.com - 25/09/2023, 18:10 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kondisi truk yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ternyata tak laik jalan. 

Diketahui truk bernomor polisi AD 8911 IA itu dikemudikan Agus Riyanto (44). 

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Satlantas Polres Semarang, Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, dan PT. Astra UD Trucks Semarang, ternyata kondisi mesin tidak terawat dan uji kelayakan KIR tidak diurus sejak 2015.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono mengatakan, pelanggaran yang terlihat mencolok di antaranya truk telah mengalami modifikasi.

Baca juga: Polisi Pastikan Akan Periksa Perusahaan Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bawen

"Itu sudah melanggar Over Dimension Over Load (ODOL). Itu kendaraan untuk boks, diubah jadi enam roda sehingga panjang dan lebarnya sudah melebihi ketentuan," jelasnya di Mapolres Semarang, Senin (25/9/2023).

Dalam pengecekan juga diketahui fungsi rem tidak berjalan baik karena oli sudah habis.

"Selain itu juga selang dari tabung gas juga habis. Ini menjadi penyebab rem tidak berfungsi," kata Tri.

"Sejak 2015 juga tidak pernah uji kelayakan KIR, sehingga tidak terjamin keselamatannya. Seharusnya setiap enam bulan sekali ada pengecekan," paparnya.

Sementara perwakilan PT. Astra UD Truck Semarang, Slamet Wijianto mengatakan, truk yang mengalami kecelakaan tersebut keluaran 1994.

"Sampai saat ini belum ada aturan batas waktu penggunaan kendaraan, karena jika dirawat secara berkala dan baik, tentu masih bisa beroperasional," ungkapnya.

Slamet mengatakan, kondisi armada truk AD 8911 IA secara visual ada kebocoran di silinder roda dan master silinder, sehingga menyebabkan keausan di pipa.

"Ini memiliki risiko tinggi saat dioperasionalkan. Selain itu juga sensor indikator tidak diaktifkan, sehingga reminder tidak berjalan saat oli habis, sehingga tidak layak dikemudikan," kata dia.

Baca juga: Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen Hanya Punya SIM A

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan akibat truk yang mengalami rem blong terjadi di simpang Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang pada Sabtu (23/9/2023).

Total ada 30 korban dalam kejadian tersebut. Dengan rincian tiga orang meninggal dunia, satu orang luka parah dan kritis, dan 26 orang menderita luka. Dari korban luka tersebut, 17 orang menjalani rawat inap dan sisanya rawat jalan.

Sementara untuk kendaraan yang terlibat, terdiri dari 16 kendaraan yakni tujuh kendaraan roda empat atau lebih dan sembilan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com