Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Gabung Gangster Marak di Aceh, MPU Minta Desa Lebih Tegas

Kompas.com - 19/09/2023, 15:09 WIB
Zuhri Noviandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh ikut menyoroti kasus kelompok remaja (gangster) yang belakangan ini kerap diamankan pihak kepolisian.

 

Menurut Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali atau Lem Faisal, peran pemerintahan tingkat desa perlu ditingkatkan untuk mendeteksi anak-anak atau orang masuk ke wilayahnya.

 

“Terutama sekali di kota-kota yang ada di Aceh. Peran kepala desa, kepala lorong, serta ketua pemuda itu sangat penting untuk mendeteksi setiap tamu atau orang yang masuk ke kampung mereka,” katanya saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).

 

Baca juga: Jenazah Pelajar Sumbar yang Tewas di Jepang Belum Dipulangkan, Keluarga Sudah Pasrah

 

Lem Faisal menyebutkan, salah satu hal yang perlu ditingkatkan adalah ketegasan dari desa itu sendiri, bagaimana bisa memberikan kegiatan positif bagi anak-anak di sana sehingga tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif.

 

“Jadi, Pageu Gampong (Pagar Desa) harus lebih peduli terhadap kenyamanan dan ketertiban gampong. Hal ini mutlak perlu dilakukan untuk mencegah anak-anak kita tidak terpengaruh dari aktivitas buruk,” ujarnya.

 

“Jangan lagi kita temukan ada gampong di Aceh, yang ada penduduknya tapi orangtua kampung tidak kenal dengan orang kampungnya sendiri,” lanjutnya.

 

Baca juga: Seorang Gangster Rusia Buronan Interpol Ditangkap di Bali

 

Di sisi lain, Lem Faisal mengajak orangtua agar terus mendapingi anak-anaknya dalam menjalani kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Menurutnya, orangtua tidak boleh melepaskan anak-anak mereka begitu saja dengan kegiatan di sekelilingnya.

 

“Tentu mendampingi ini bukan dalam arti dibawa kemana-mana, bukan begitu. Tapi orangtua itu 24 jam harus memonitor anaknya, tahu dimana posisinya, tahu di mana kegiatannya dan siapa kawannya,” ungkap Lem Faisal.

 

Melihat perkembangan zaman dan pengaruh media sosial (medsos) saat ini, orangtua adalah yang utama dalam menjaga anaknya dari hal-hal bersifat tidak baik apalagi tergabung dalam kelompok gangster.

 

“Dalam kondisi seperti sekarang ini, orang tua itu harus selalu bersama-sama dengan anaknya 24 jam. Jadi tidak boleh ada kelalaian sedikit pun, dan memang agama kita menganjurkan seperti itu,” sebutnya.

 

Dijelaskan Lem Faisal, dalam agama sangat mengharapkan orang tua untuk itu mendampingi sang anak.

 

“Anak-anak inikan labil, ada kegalauan, ada rasa ingin tahu,” tuturnya.

 

Karena itu, MPU Aceh mendorong adanya upaya-upaya dari seluruh komponen terutama pengambil kebijakan untuk membuat anak-anak di Aceh terhindar dari pengaruh-pengaruh luar.

 

“Hal yang bisa kami lakukan cuma itu, mendorong adanya upaya suatu kebijakan sehingga anak-anak kita ini terhindar dari pengaruh buruk,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com