Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil soal Pulau Rempang: Tidak Ada yang Direlokasi, Hanya Geser ke Kampung Lain

Kompas.com - 18/09/2023, 22:44 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Bahlil juga menyebut, tidak saja rumah tipe 45 seharga Rp 120 juta dengan tanah seluas 500 meter dan bersertifikat hak milik (SHM), nantinya warga yang terdampak pergeseran akan diberikan biaya sewa rumah per KK dan biaya hidup per orang, masing-masing Rp 1,2 juta.

“Jadi kalau 1 KK ada 4 orang, dia akan mendapatkan Rp 6 juta dan itu sudah termasuk biaya sewa rumah, dan uang ini akan didapat sampai rumah yang dibangun pemerintah siap untuk ditempati,” ungkap Bahlil.

“Bahkan saat proses pembangunannya, masyarakat bisa menyaksikan langsung dan mengontrol langsung,” tambah Bahlil.

Namun, jika ada rumah warga Rp 500 juta, akan dinilai KJPP lembaga independen.

“Kalau benar Rp 500 juta, maka Rp 120 juta dibiayai langsung dan ditambah lagi dengan Rp 380 juta sehingga menjadi Rp 500 juta,” papar Bahlil.

Begitu juga, jika ada warga terdampak memiliki tanah dengan luasan lebih dari 500 meter persegi, selisih lebihnya akan dihitung sesuai dengan aturan yang berlaku untuk dibayarkan.

“Jadi yang lebih itu pasti dibayarkan sesuai aturan yang ada, jadi Bapak Ibu semua jangan khawatir semua,” terang Bahlil.

“Saya tidak mungkin menzalimi orangtua-tua di sini, itu jauh dari tabiat saya, saya akan betul-betul mengawal langsung, dan soal jaminan ketentuan biaya selama transisi nanti, akan diteken mulai dari Wali Kota Batam atau Kepala BP Batam, Gubernur Kepri, dan Menteri Investasi/ Kepala BKPM, yaitu saya sendiri,” tambah Bahlil.

Lantas bagaimana dengan pemakaman, Bahlil menegaskan, kuburan warga Rempang yang sudah ada tidak akan diganggu atau digusur, terlebih makam tua yang sudah berusia ratusan tahun.

“Nanti akan dipagar, akan dibikin gapura, dan dijaga, supaya setiap bulan puasa, Hari Raya, Hari Jumat sore atau kapanpunlah, kita bisa datang berziarah di makam para leluhur, orangtua-orangtua kita di sini, tetua agama, nenek moyang kita, datuk-datuk kita, dan saya tidak izinkan sedikit pun untuk dibongkar,” pungkas Bahlil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com