Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Avanza Masuk Drainase di Jalan Trans Papua Selatan, 2 Korban Tewas dan 4 Terluka

Kompas.com - 13/09/2023, 20:42 WIB
Fuci Manupapami,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Trans Papua Selatan Kilometer 55 Distrik Sota , Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIT.

Mobil jenis Toyota Avanza yang melaju dari Kota Merauke menuju Sota keluar jalur dan terperosok ke dalam drainase. Diduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Mobil itu ditumpangi oleh tujuh orang, termasuk sopir. Dua orang tewas dan lima lainnya terluka.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi di Merauke Aniaya Mantan Kekasih Gelap Pakai Senjata Tajam

Empat korban luka dirawat di RSUD Merauke dan satu korban dirawat di Rumah Sakit Bunda Pengharapan.

Mobil itu dikendarai oleh A, salah satu korban tewas dalam kecelakaan itu.

Baca juga: Cemburu, Oknum Polisi di Merauke Aniaya Mantan Kekasih

Sementara itu, ketujuh orang korban merupakan karyawan di salah satu hiburan malam di Merauke.

Rudi, pemilik usaha tempat hiburan tersebut, mengungkapkan, sebelumnya tujuh karyawannya telah meminta izin untuk berkunjung ke pantai.

"Mereka izinnya ke pantai, jadi saya tidak tahu mereka ke Sota," kata Rudi.

Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Novindriani Gultom mengatakan, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan itu.

"Iya, benar terjadi kecelakaan. Saat ini anggota kami sedang di TKP untuk membuat kronologis kejadian dan mendata korban," ungkapnya melalui pesan singkat.

"Pada saat olah TKP ditemukan serpihan ban, sehingga diperkirakan mobil dalam kecepatan tinggi sehingga lepas kendali. Ban meledak kemudian keluar jalur dan menabrak sebatang pohon," jelas Novindriani Gultom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com