Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan-temuan Otopsi 2 Mayat Tanpa Kepala di Lampung Selatan...

Kompas.com - 12/09/2023, 06:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua dari empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di Lampung telah diotopsi.

Otopsi pada Senin (11/9/2023) dilakukan terhadap dua jasad yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan.

Apa saja temuan-temuan otopsi?

Dokter Andriyani selaku Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Bob Bazar, Lampung Selatan, mengatakan, dua korban diperkirakan sudah meninggal selama dua pekan.

"Perkiraan di bawah sebulan dan atau di atas atau sama dengan dua minggu," ujarnya, Senin.

Indikasi itu didapatkan setelah tim forensik menemukan organ dalam yang belum mengalami pembusukan.

Adapun soal penyebab kematian, Andriyani menyebutkan bahwa hal tersebut harus diperiksa melalui patologi anatomi.

Lalu, khusus jenazah yang ditemukan di Kecamatan Ketapang, tim forensik masih menemukan feses.

"Artinya korban dalam kondisi sesudah makan saat diperkirakan meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Lampung Selatan, Dokter Forensik: Perkiraan Meninggal 2 Minggu

Temuan luka di kaki mayat tanpa kepala


Temuan lainnya, di bagian kaki korban ditemukan luka. Namun, Andriyani menegaskan, temuan itu baru kecurigaan.

"Luka-luka yang didapat hanya sekilas. Keduanya di daerah kaki. Itu pun baru kecurigaan, kami menyebutnya suspek. Itu harus dicek lagi melalui pemeriksaan patologi anatomi," ungkapnya, dikutip dari Kompas TV.

Andriyani menuturkan, sampel-sampel tersebut sudah dikumpulkan, termasuk data DNA dari rambut dan tulang kaki bagian bawah korban.

Data-data tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri 4 Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Pesisir Lampung

Perkiraan usia mayat tanpa kepala

Tim Forensik melakukan autopsi dua jasad tanpa kepala yang ditemukan di Lampung Selatan, Senin (11/9/2023).KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Selatan Tim Forensik melakukan autopsi dua jasad tanpa kepala yang ditemukan di Lampung Selatan, Senin (11/9/2023).

Kedua jenazah itu diperkirakan berusia 30-50 tahun.

Jasad yang ditemukan di Ketapang diperkirakan memiliki tinggi badan 157 cm. Sedangan, mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kecamatan Bakauheni tinggi badannya diperkirakan 163-174 cm.

Selain itu, dari otoposi diketahui salah satu jasad memakai kaus lengan panjang dan celana panjang training biru.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Kombes Umi Fadillah menjelaskan, terdapat tulisan "Mamae Zahra" dan "Mimie Attar" di bagian belakang kaus.

Di antara dua tulisan tersebut terdapat gambar kapal dengan nama "Sinar Intan".

"Jenazah juga ditemukan mengenakan celana dalam merek Nike," tuturnya.

Baca juga: Satu Jasad Tanpa Kepala di Lampung Memakai Kaus Bersablon Mamae Zahra

 

2 mayat tanpa kepala di Tanggamus akan diotopsi

Ilustrasi jenazah. Empat mayat tanpa kepala ditemukan di Lampung dalam waktu kurang dari sebulan.SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions Ilustrasi jenazah. Empat mayat tanpa kepala ditemukan di Lampung dalam waktu kurang dari sebulan.

Sementara itu, dua mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Tanggamus sudah dibawa ke RS Bhayangkara di Bandar Lampung untuk diotopsi.

"Sudah diserahkan ke RS Bhayangkara, hari Sabtu malam kemarin. Kita harap hasil otopsi bisa mengungkapkan penyebab kematian tingkat lanjut," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus Iptu Hendra Safuan, Minggu (10/9/2023).

Karena tak ada kartu identitas yang ditemukan di jasad-jasad tersebut, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika meminta masyarakat untuk melapor bila mengetahui soal identitas korban, maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan kasus ini.

"Informasi sekecil apa pun akan sangat berarti untuk mempermudah penelusuran," terangnya, Minggu.

Baca juga: Soal Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Lampung, Kapolda: Lapor Jika Ada Keluarga yang Hilang

4 mayat tanpa kepala ditemukan di Tanggamus dan Lampung Selatan

Proses evakuasi jasad tanpa kepala di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023) malam.DOK. Polres Lampung Selatan Proses evakuasi jasad tanpa kepala di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023) malam.

Untuk diketahui, empat mayat tanpa kepala tersebut ditemukan di Tanggamus dan Lampung Selatan.

Mayat pertama ditemukan di Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada 15 Agustus 2023.

Berselang 22 hari dari penemuan pertama, dua mayat kembali ditemukan. Kali ini di dua lokasi berbeda di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu tepi pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni; dan Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang.

Keduanya ditemukan pada 6 September 2023 saat pagi dan malam hari.

Keesokan harinya, atau pada 7 September 2023, sesosok mayat tak utuh ditemukan di Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Tanggamus.

Selain tanpa kepala, keempat mayat itu juga ditemukan dalam keadaan tanpa telapak tangan dan kaki.

Baca juga: Dalam 1 Bulan, 4 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Lampung

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com