LAMPUNG, KOMPAS.com - Salah satu jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan mengenakan kaus bersablonkan "Mamae Zahra".
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah membenarkan bahwa dari salah satu jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Pantai Penobaan, Kecamatan Bakauheni, Tim Forensik mendapatkan data ante mortem, yang meliputi pakaian dari jenazah itu.
Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Lampung Selatan, Dokter Forensik: Perkiraan Meninggal 2 Minggu
Menurut Umi, ciri khas pakaian yang dikenakan saat jenazah itu ditemukan yakni memakai kaos lengan panjang dan celana panjang training biru.
"Mengenakan kaus ada tulisan 'Mamae Zahra' dan 'Mimie Attar' di bagian belakang kaus," kata Umi saat dihubungi, Senin (11/9/2023).
Selain dua tulisan itu, di bagian tengah terdapat gambar kapal dengan nama Sinar Intan.
"Jenazah juga ditemukan mengenakan celana dalam merek Nike," ucap Umi.
Umi menambahkan, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari empat jasad tanpa kepala di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan tersebut.
"Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dan apakah ada kaitannya atau tidak," tutur Umi.
Dihubungi terpisah, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yuariandi Yusrin mengaku, pihaknya masih terus mendalami penyelidikan terkait penemuan dua jasad tanpa kepala itu.
"Iya hari ini kita sudah lakukan otopsi untuk menindaklanjuti penemuan mayat di wilayah Lampung Selatan. Intinya kita terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penemuan mayat tersebut," kata Yusriandi.
Dia mengaku masih menunggu laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.
"Berdasarkan hasil otopsi, diperkirakan waktu kematian dua jenazah di Lampung Selatan ini sekitar dua minggu atau 14 hari. Jadi kalau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam kurun waktu itu, bisa melapor ke kepolisian terdekat," kata Yusriandi.
Diberitakan sebelumnya, hasil otopsi dua jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan waktu kematian diperkirakan baru dua minggu.
Dua jenazah tersebut ditemukan di dua tempat berbeda pada Rabu (6/9/2023), yakni di Pantai Penobaan sekitar pukul 08.00 WIB, dan di Pantai Desa Pematang Pasir sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RS Bob Bazar Kalianda, dr Andriyani, mengatakan, dari hasil visum et repertum diketahui perkiraan waktu kematian kedua jenazah sekitar dua minggu.
"Perkiraan di bawah sebulan dan atau di atas atau sama dengan dua minggu," kata Andriyani.
Simpulan itu diperoleh karena tim forensik masih menemukan organ dalam yang belum mengalami pembusukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.