Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ini Urutan Waktu Penemuan 4 Jasad Korban

Kompas.com - 11/09/2023, 17:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Hasil otopsi mayat tanpa kepala di Lampung

Dua jasad yang ditemukan di Lampung Selatan sudah diotopsi pada Senin (11/9/2023). Otopsi dilakukan oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung.

Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RS Bob Bazar Kalianda dr Andriyani menjelaskan, berdasarkan hasil otopsi sementara, tim menemukan luka pada kaki kedua jenazah.

"Namun ini harus kembali dicek melalui patologi ekonomi," tuturnya, Senin.

Adapun untuk mengetahui penyebab kematian korban, Andriyani menyebutkan tim perlu melakukan pemeriksaan patologi ekonomi.

Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri 4 Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Pesisir Lampung

Sedangkan, soal waktu kematian, diperkirakan terjadi sekitar dua minggu sebelum jasad korban ditemukan.

"Perkiraan di bawah sebulan dan atau di atas atau sama dengan dua minggu," imbuhnya.

Andriyani mengungkapkan, indikasi waktu kematian tersebut diperoleh karena tim forensik masih menemukan organ dalam yang belum mengalami pembusukan.

Lalu, berdasarkan data post mortem, jenazah yang ditemukan di Ketapang diperkirakan memiliki tinggi badan 157 cm. Sedangkan, jasad di Bakauheni tingginya badannya sekitar 163-174 cm.

Baca juga: Sehari, 2 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung Selatan di Tempat Berbeda

Kedua jenazah diperkirakan berusia 30-50 tahun. Andriyani menjelaskan, khusus jenazah di Ketapang, tim forensik masih menemukan feses.

"Artinya korban dalam kondisi sesudah makan saat diperkirakan meninggal dunia," jelasnya.

Sementara itu, dua jenazah yang ditemukan di Tanggamus sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Bandar Lampung untuk diotopsi.

"Sudah diserahkan ke RS Bhayangkara, hari Sabtu malam kemarin. Kita harap hasil otopsi bisa mengungkapkan penyebab kematian tingkat lanjut," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus Iptu Hendra Safuan, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Lampung Selatan, Dokter Forensik: Perkiraan Meninggal 2 Minggu

Polisi selidiki kasus mayat tanpa kepala di Lampung

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyampaikan, polisi masih menyelidiki kasus mayat tanpa kepala ini.

Lantaran tak adanya kartu identitas yang ditemukan di tubuh keempat korban, Helmy berharap agar warga yang mengetahui kasus ini memberikan informasi kepada polisi.

"Informasi sekecil apa pun akan sangat berarti untuk mempermudah penelusuran," tandasnya, Minggu.

Helmy juga meminta warga melapor apabila ada anggota keluarga yang hilang dan memiliki ciri-ciri serupa keempat korban.

Baca juga: Soal Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Lampung, Kapolda: Lapor Jika Ada Keluarga yang Hilang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com