Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Pria di Bima Dibongkar karena Dikira Masih Hidup Setelah Sebulan Dikuburkan

Kompas.com - 06/09/2023, 13:57 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Video warga menggali kuburan lantaran jenazah diduga masih hidup viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (5/9/2023).

Kabar mengenai pembongkaran makam di Bima itu viral setelah beredar luas di Facebook.

Unggahan video itu memperlihatkan keluarga almarhumah dan warga sedang menggali kuburan pada siang hari.

Baca juga: Gelar Otopsi, Polisi Bongkar Makam Kuli Panggul Korban Pengeroyokan di Surabaya

Tampak beberapa orang menggali lubang kuburan secara bergantian. Tak lama setelah lubang kuburan berhasil digali, tampak tiga orang mencoba membuka papan kayu penutup liang lahat.

Papan kayu itu akhirnya berhasil dibuka. Lalu kain kafan yang membungkus wajah jenazah dibuka perlahaan.

Saat dibuka wajahnya, almarhum rupanya tidak hidup dan masih terbujur kaku. Kuburan tersebut akhirnya ditutup kembali.

Kapolsek Monta Iptu Takim membenarkan peristiwa pembongkaran kuburan warga tersebut.

Menurutnya, warga membongkar makam almarhum bernama Ahamd setelah sebulan dikuburkan.

Takim mengatakan, makam itu digali kembali lantaran keluarga bermimpi almarhum hidup kembali di dalam kubur. Bahkan, mereka memgaku mendengar suara dentuman dari dalam kuburan selama dua hari terakhir.

"Jadi begini, itu berawal dari ahli warisnya bermimpi bahwa almarhum masih hidup. Mereka juga mengaku mendengar suara dentuman dari dalam kubur, sehingga dilakukan pembongkaran," kata Iptu Takim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Menurutnya, pembongkaran makam dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga atau ahli waris.

Namun, sebelum dibongkar, Takim bersama Babinsa setempat telah mengimbau dan meminta warga untuk tidak melakukan pembongkaran. Namun, permintaan itu tidak diindahkan.

Warga kemudian berbondong-bondong datang ke lokasi pemakaman untuk menjawab rasa penasaran mereka atas mimpi yang dikirim almarhum kepada keluarga. Ternyata mimpi keluarga almarhum tidak menjadi nyata.

Baca juga: Temuan Kerangka Manusia di Kecamatan Kraton Yogyakarta Diduga dari Makam Zaman Dahulu

Setelah makam itu digali, jasad Ahmad masih terbujur kaku, dan akhirnya makam almarhum ditutup kembali.

"Dari pihak kami sudah mengimbau agar tidak dilakukan pembongkaran, tapi rupanya pihak keluarga itu memaksakan kehendak. Kemudian setelah dilakukan pembongkaran, ternyata tidak sesuai dengan mimpinya. Kemudian jasad dikuburkan kembali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com