Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Pengakuan Pencuri Limbah Medis RSUD dr Soewandhi | Soal Pilihan Cawapres untuk Prabowo

Kompas.com - 05/09/2023, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang seorang petugas mencuri limbah medis di RSUD dr Soewandhi Surabaya menjadi sorotan.

Pelaku mengaku sakit hati karena sering dimarahi atasan saat bekerja. Selin itu, pelaku bernama Zaenal itu juga menyebut tindakan itu disarankan temannya yang berprofesi wartawan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebutkan dirinya bisa menjadi pilihan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Pencurian limbah medis di RSUD dr Soewandhi

Dirut RSUD dr. Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh menunjukan bukti kekesalan pelakuKompas.com/Andhi Dwi Dirut RSUD dr. Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh menunjukan bukti kekesalan pelaku

Zaenal (25), warga Jalan Kapas Baru, mengaku nekat mencuri limbah medis dan membuangnya di TPS Rangka.

Motif tindakannya itu, kata polisi, adalah untuk membuat nama rumah sakit buruk.

Menurut pelaku, tindakan itu dilakukan atas saran dari seorang reknnya yang berprofesi wartawan.

"Pelaku mengambil satu boks (kotak) limbah B3, ditempat yang seharusnya bukan area kerjanya," kata Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho ketika ditemui di Polsek Simokerto, Rabu (30/8/2023).

Baca berita selengkapnya: Petugas RSUD dr Soewandhie Surabaya Mengaku Curi Limbah Medis karena Disarankan Oknum Wartawan

2. Kata Yusril soal pilihan cawapres Prabowo

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).

Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hengkang dari Koalisi Indonesia Maju dan Ketua Umumnya yakni Muhaimin Iskandar memilih untuk menjadi bacawapres Anies Baswedan, pilihan cawapres untuk dampingi Prabowo hanya ada tiga nama.

Hal itu diungkapkan Yusril usai deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 di Surabaya. 

"Tinggal 3 nama yang akan dipilih Pak Prabowo sebagai cawapres. Pak Airlangga ketum Golkar, pak Erick Tohir usulan PAN, dan saya sendiri," katanya, Minggu (3/9/2023) sore.

Baca berita selengkapnya: Yusril: Opsi Cawapres Prabowo Tinggal 3, Airlangga, Erick Tohir, dan Saya

3. Jejak kempimpinan Gubernur Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya, saat berpidato di acara Jambore Pokja Bunda Paud Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin (4/9/2023)KOMPAS.COM/Faqih Rohman Syafei Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya, saat berpidato di acara Jambore Pokja Bunda Paud Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin (4/9/2023)

Masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan berakhir 5 September 2023. Pengamat Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Setia Mulyawan menyoroti soal angka kemiskinan di masa kepemimpinan Ridwan.

"Angka kemiskinan selama kepemimpinan Ridwan Kamil itu kan sempat ada indikasi bahwa 17 daerah di Jawa Barat itu masuk pada angka kemiskinan ekstrem ya," katanya, Jumat (1/9/2023).

Baca berita selengkapnya: 5 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil, Kemiskinan di Jabar ibarat Menutup Jurang, tetapi Tak Rata

4. Soal wacana Gibran dampingi Ganjar Pranowo

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. KOMPAS.com/Titis Anis Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Bambang Pacul, Ketu DPD PDI-P Jawa Tengah, mengatakan, deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memicu perubahan politik jelang Pilpres 2024.

Hal ini pun membuat sejumlah pihak kembali menggaungkan peluang duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Terkait hal tersebut, pria yang bernama asli Bambang Wuryanto itu tak mempermasalahkan munculnya wacana itu.

Namun dia menegaskan, keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Ya boleh-boleh saja, posisinya baru (ada) capres, cawapresnya belum ada. Kalau Bu Mega berkenan," kata Bambang Pacul, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca berita selengkapnya: Tanggapi Wacana Duet Ganjar dan Prabowo, Bambang Pacul: Kalau Bu Mega Berkenan

(Penulis : Ahmad Faizal, M. Elgana Mubarokah | Editor : Reni Susanti, Muhamd Syhrial, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com