Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuding Polisi Jual Sabu Hasil Penangkapan, Pria di Aceh Ditangkap

Kompas.com - 30/08/2023, 18:07 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com–Polisi menangkap pemilik akun SnackVideo KH Gus Tengku Buya Fati berinisial ZU karena dianggap menyebarkan fitnah.

ZU lewat video yang diunggahnya menuding polisi di Peureulak, Aceh Timur, menjual kembali sabu barang bukti dalam sebuah penangkapan. 

Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, ZU ditangkap pada 25 Agustus 2023 dan saat ini sudah ditahan. 

"Pelaku sudah kita tahan di Mapolres,” sebut Andy saat dihubungi, Rabu (30/8/2023).

 Baca juga: LPSK Cari Keluarga Imam Masykur, Warga Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum TNI

Penangkapan itu, diungkap Andy, berdasarkan laporan seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor Peureulak pada 23 April 2023. 

Polisi yang melapor merasa unggahan ZU telah mencemarkan nama baiknya. 

ZU disebut membuat fitnah yang ditujukan pelapor karena sakit hati. Dia menduga pelapor menyebarkan nomor teleponnya sehingga pernah mendapatkan teror.

Baca juga: Promosikan Situs Judi Online Online, Selebgram asal Aceh Ditangkap

Andy menuturkan, ZU bakal dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun penjara dan denda maksimal Rp 750 juta.

“Kami imbau, bijaklah di media sosial. Jangan sembarang fitnah, karena merugikan orang lain,” sebut Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Regional
Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Regional
Warga Nawakote Flores Timur Keluhkan Sinyal Internet, Diskominfo Sebut Sudah Survei Lokasi

Warga Nawakote Flores Timur Keluhkan Sinyal Internet, Diskominfo Sebut Sudah Survei Lokasi

Regional
Resmikan 2 Desa Persiapan, Pj Bupati Flores Timur: Sebelum 2 Tahun Harus Definitif

Resmikan 2 Desa Persiapan, Pj Bupati Flores Timur: Sebelum 2 Tahun Harus Definitif

Regional
Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya, Modusnya Suruh Korban Bersemedi

Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya, Modusnya Suruh Korban Bersemedi

Regional
Main Bola di Pantai, Dua Bocah SD Tewas Terseret Ombak

Main Bola di Pantai, Dua Bocah SD Tewas Terseret Ombak

Regional
Sekolah Dilarang 'Study Tour', Disdik Bakal Beri Sanksi Tegas bagi yang Melanggar

Sekolah Dilarang "Study Tour", Disdik Bakal Beri Sanksi Tegas bagi yang Melanggar

Regional
Banten Masuk Peringkat II Realisasi Pendapatan dan Belanja Se-Indonesia, Bapenda Banten Terus Jaga Capaian Target

Banten Masuk Peringkat II Realisasi Pendapatan dan Belanja Se-Indonesia, Bapenda Banten Terus Jaga Capaian Target

Regional
Tiga ASN di Manggarai Timur NTT Ajukan Pensiun Dini demi Jadi Bakal Calon Bupati

Tiga ASN di Manggarai Timur NTT Ajukan Pensiun Dini demi Jadi Bakal Calon Bupati

Regional
Buang Bayinya yang Berumur 3 Hari, Ibu di Blora Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Buang Bayinya yang Berumur 3 Hari, Ibu di Blora Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Regional
Soal Kelanjutan Duet dengan Wabup Basari di Pilkada, Bupati Semarang: Kita Lihat Nanti

Soal Kelanjutan Duet dengan Wabup Basari di Pilkada, Bupati Semarang: Kita Lihat Nanti

Regional
Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah

Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah

Regional
Lewat 'Cinta Pekanbaru', Pemkot Pekanbaru Ajak Masyarakat Bergotong-royong dan Peduli Lingkungan Sekitar

Lewat "Cinta Pekanbaru", Pemkot Pekanbaru Ajak Masyarakat Bergotong-royong dan Peduli Lingkungan Sekitar

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Tinggi Kolom Abu 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Tinggi Kolom Abu 5.000 Meter

Regional
Mortir Aktif di Magelang Diduga Sisa Perang Dunia II, Kemungkinan Buatan Eropa atau AS

Mortir Aktif di Magelang Diduga Sisa Perang Dunia II, Kemungkinan Buatan Eropa atau AS

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com