Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Sudah Rencanakan Bunuh Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Ini Kronologinya

Kompas.com - 25/08/2023, 20:02 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

"Kerjanya jelek, ditolol-tololin, dibego-begoin, ya semacam itulah," terang dia.


Pelaku yang sudah berada di rumah korban menempelkan pisau pemotong daging yang dibawanya ke leher korban agar diam dan tidak berteriak. Namun korban malah kaget dan ingin berteriak.

Pelaku menekan leher korban sampai korban merasa lemas.

Karena lemas, pelaku melepaskan jari jempol yang menekan leher korban secara perlahan sambil berkata “kamu pilih diam dan tak biarkan hidup, atau kamu berteriak dan tak habiskan sekarang".

Korban berteriak dan berusaha merebut pisau pemotong daging dari pelaku. Pelaku merasa emosi lalu menganiaya korban dengan pisau pemotong daging sampai korban meninggal dunia.

"Saya punya pikiran membunuh (korban) dengan pisau. Sudah (direncanakan)," ungkap dia.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan, setelah melancarkan aksinya pelaku membakar pakaian yang dia pakai saat menghabisi korban di sekitar lokasi kejadian

. Pelaku membakar pakainnya itu dengan tujuan untuk menghilangkan barang bukti.

Begitu juga pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban dibuang ke sungai Blimbing.

"Setelah melakukan (pembunuhan) untuk menghilangkan barang bukti yaitu dengan membakar pakaiannya. Pelaku membakar pakainnya di sekitar TKP," kata Sigit.

Selain menghabisi korban, pelaku juga mengambil barang-barang berharga milik korban seperti telepon genggam, sejumlah uang tunai dan laptop.

Lebih jauh, Sigit mengatakan, pelaku sudah merencanakan aksinya untuk menghabisi korban. Atas perbuatannya itu, pelaku diancam hukuman mati.

"Pembunuhan berencana. Memang sudah direncanakan sebelumnya. Untuk ancaman maksimal hukuman mati," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com