Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Otak Pembunuhan Pemuda di Tampora Situbondo Ditangkap di Bali

Kompas.com - 25/08/2023, 19:50 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Situbondo menangkap tersangka otak pembunuhan Awaludin Romadhona (16), Kamis (25/8/2023).

Awaludin adalah remaja yang ditemukan tewas dengan luka sayatan di Pantai Tampora, Banyuwangi, akhir Juni lalu.  

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, tersangka MF (21), warga Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, berstatus buronan sebelum akhirnya tertangkap.

Baca juga: Identitas Mayat di Pantai Tampora Situbondo Terungkap, Korban Masih Remaja

"Tersangka berhasil ditangkap di Kabupaten Badung, Provinsi Bali," kata Dwi Jumat.

Dia juga menyatakan bahwa Satreskrim Polres Situbondo mendeteksi keberadaan tersangka dari beberapa keterangan saksi.

Setelah itu pihaknya melakukan koordinasi dengan Satrekrim Polres Badung untuk melakukan penangkapan.

"Pelaku ini otak pembunuhan yang merencanakan, dia kabur ke Bali sekaligus kerja," katanya.

Dalam kasus ini, sebelumnya, polisi sudah menangkap enam orang, mereka adalah MIM (26), HA (23), RDP (19), BP (25), FT (26), YD (23). Total kini, sudah tujuh tersangka yang sudah dibekuk. 

Mereka keseluruhan warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Gerombolan Pembunuh yang Buang Mayat di Tebing Bukit Pantai Tampora Situbondo Ditangkap

"Tersangka berpotensi terkena pasal perencanaan pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup atau mati," katanya.

Pasal yang berpotensi dikenai terhadap otak pelaku pembunuhan yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Sedangkan kawanan pelaku yang lain masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

"Motif dari pengembangan penyelidikan tetap yakni karena korban tidak mau diajak iuran membeli miras," pungkasnya.

Baca juga: Misteri Kematian Pria di Pantai Tampora Situbondo, Ada 7 Luka Sayatan di Tubuh Korban

Sebelumnya, jenazah Awaludin ditemukan di Pantai Tampora, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada 27 Juni 2023. 

Dari pengembangan polisi menyimpulkan korban merupakan korban pembunuhan. Pada 7 Juli 2023, sebanyak enam tersangka ditangkap.   

Menurut pemeriksaan terhadap para tersangka, korban dibunuh lantaran tidak mau iuran untuk membeli miras. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com