Peristiwa yang menelan dua korban jiwa ini diduga disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong.
Truk pengangkut air itu mulanya melaju dari arah selatan menuju ke arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet.
Setiba di persimpangan menuju Desa Sajen, kendaraan bernomor polisi S 9085 UP tersebut diduga mengalami kendala pada remnya.
"Pengakuan dari sopir, rem blong. Setelah itu menabrak dua kendaraan. Tapi ini masih kita dalami, keterangan dari si sopir ini," ungkap Wahyudi.
Saat ini, polisi telah mengamankan sopir truk berinisial ADA (32), warga Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jatim.
Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Tangki yang Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto
Kecelakaan di Pacet ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Mereka adalah Anastasya (19), warga Dusun Bakalan, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto; dan Maria Ulfah (39), warga Dusun Kalen, Desa Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Terdapat pula 13 korban luka dalam insiden maut ini. Dari jumlah tersebut, dua orang masih dirawat di rumah sakit, sedangkan 11 lainnya sudah diperbolehkan pulang.
"Saya sebagai Kapolres Mojokerto, turut berbelasungkawa kepada para korban dan juga berkomitmen menuntaskan perkara ini secara hukum,” tutur Wahyudi.
Baca juga: Daftar Korban Tabrakan Truk Tangki di Pacet Mojokerto
Sumber: Kompas.com (Penulis: Moh Syafii | Editor: Andi Hartik, Farid Assifa, Pythag Kurniati), TribunJatim.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.