Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Tak Digaji, Ribuan Perangkat Desa di Serang Akan Demo Bupati Besok

Kompas.com - 24/08/2023, 15:43 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Perangkat Desa di Kabupaten Serang, Banten akan melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (25/8/2023) di depan Kantor Bupati Serang.

Aksi ribuan perangkat desa dari 326 desa itu menuntut Pemkab Serang segera memberikan penghasilan tetap (Siltap) atau gaji selama 5 bulan dibayarkan.

"Kami perangkat desa se-Kabupaten Serang akan melakukan aksi hari Jumat besok. Ini (demo) merupakan puncak kegelisahan kawan-kawan karena lima bulan gaji tidak dibayarkan," ujar Sekretaris Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Serang, Amin Nazili saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Nasib Perangkat Desa di Banten, Terjerat Pinjol karena Gaji Tak Rutin Dibayarkan

Nazili menjelaskan, selain pencairan gaji lima bulan, perangkat desa juga menuntut agar Siltap kepala dan perangkat dibayarkan secara rutin setiap bulan.

Sebab, kata Nazili, selama ini pembayaran Siltap tidak menentu oleh Pemkab Serang sejak empat tahun terakhir.

"Engga nentu gajian itu, kadang 3 bulan kadang lima bulan sekali. Itu pun  dibayarkannya dicicil, kita kerja tiga bulan dibayarkan sebulan dulu," kata dia.

Nazili menyebutkan, Kepala Desa mendapatkan siltap dan tunjangan setiap bulan Rp 3 juta, Sekretaris Desa Rp 2,7 juta, dan untuk Kasi/Kaur mendapatkan Rp 2,3 juta.

Menurutnya, angka tersebut paling kecil dibandingkan perangkat desa di Kabupaten Tangerang, Lebak dan Pandeglang.

"Kabupaten Serang ini ternyata perangkat desa dapat siltap terkecil se-Banten. Dibandingkan di Lebak dengan APBD minim Siltapnya perangkat desa saja diatas Rp3 juta, dan itu rutin," ujar Nazili.

Baca juga: Perangkat Desa di Kerinci Ditikam hingga Kritis karena Cekcok Sertifikat Tanah

Untuk itu, perangkat desa di Kabupaten Serang juga menuntut kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk bisa mensejahtrakan mereka.

Apalagi, saat meminta penjelasan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang tidak ada hasil.

Justru, lanjut Nazili, kedua OPD itu saling lempar tanggung jawab, dan kini perangkat desa yang dikorbankan dan dirugikan.

"Inilah yang memicu perangkat desa tergerak untuk melakukan aksi setelah beberapa kali beraudensi dengan DPRD, BPKAD, DPMD tapi tidak membuahkan hasil," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com