Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Menagih Utang di Pasar, Petugas Koperasi Malah Dipukul Anak Nasabah

Kompas.com - 22/08/2023, 13:25 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang petugas koperasi harian mengalami luka-luka setelah dianiaya anak dari nasabahnya.

Petugas tersebut dipukul dengan besi pengasah pisau karena pelaku jengkel ibunya ditagih untuk mencicil pinjaman.

Kapolsek Ungaran Polres Semarang AKP Giri Narwantono mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di Pasaelr Bandarjo pada Selasa (22/8/2023) pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Diduga gara-gara Puntung Rokok, Lahan Seluas 3.000 Meter Persegi di Ungaran Terbakar

 

Saat kejadian, korban Jafar Reforman (28) berniat menagih cicilan ke pedagang ayam bernama SM (65).

"Namun, saat itu pedagang meminta agar korban datang kembali siang hari, meminta tenggat waktu," kata Giri.

Karena nasabah tersebut sudah sering mengeluarkan janji, terjadi adu mulut antara SM dengan Jafar.

"Akhirnya anak dari nasabah tersebut berinisial MA (30) mendatangi penagih atau korban, karena merasa membela orangtuanya, MA beradu argumen dengan korban dan tersulut emosi lalu melakukan pemukulan," kata Giri.

Karena situasi pasar sedang ramai, dengan kejadian tersebut bertambah riuh.

Seorang pedagang lalu melapor ke polisi dan korban dibawa ke RSUD dr Gondo Suwarno untuk mendapat perawatan.

"Kami masih menunggu korban untuk melakukan pelaporan ke Polsek Ungaran, dan sementara untuk pelaku masih dalam pengejaran karena setelah kejadian tersebut langsung melarikan diri," ujar dia.

Baca juga: Ngaku Jadi Korban Begal, Pria di Ungaran Ternyata Maling Pakaian Warga

Jafar mengatakan, antara dirinya dengan SM tersebut sering beradu argumen karena saat ditagih selalu tidak menepati janjinya.

"Saya sebenarnya disuruh kembali lagi pada siang hari nanti untuk nagih, namun karena ibu SM sering tidak menepati janji, saya bersikeras untuk menunggu dan terjadi debat di lokasi," ungkap dia.

"Namun, anak ibu SM datang dan ikut beradu argumen dengan saya, akhirnya terjadi pemukulan dengan menggunakan besi yang digunakan untuk mengasah pisau," kata Jafar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jateng Pastikan Tindak Tegas ASN yang Langgar Netralitas di Pilkada

Pj Gubernur Jateng Pastikan Tindak Tegas ASN yang Langgar Netralitas di Pilkada

Regional
Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas

Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas

Regional
Rekaman CCTV SY Meninggal Terjatuh Saat Dibonceng Pacar, Korban Sempat Ditinggalkan di TKP

Rekaman CCTV SY Meninggal Terjatuh Saat Dibonceng Pacar, Korban Sempat Ditinggalkan di TKP

Regional
Bobol Plafon, Warga Brebes Diamankan lantaran Curi Laptop dan Ponsel

Bobol Plafon, Warga Brebes Diamankan lantaran Curi Laptop dan Ponsel

Regional
Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Polisi Periksa 15 Saksi dan Berkoordinasi dengan Asprov PSSI Jateng

Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Polisi Periksa 15 Saksi dan Berkoordinasi dengan Asprov PSSI Jateng

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Rumah Dua Lantai di Sikka Ludes Terbakar, Kerugian Rp 120 Juta

Rumah Dua Lantai di Sikka Ludes Terbakar, Kerugian Rp 120 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Bobol Sekolah lalu Curi 15 Laptop, Dua Pria di Banjarmasin Ditangkap

Bobol Sekolah lalu Curi 15 Laptop, Dua Pria di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Pilkada Solo 2024, PDI-P, dan Ketidakpastian Rekomendasi DPP...

Pilkada Solo 2024, PDI-P, dan Ketidakpastian Rekomendasi DPP...

Regional
Menyoal Matinya 26 Badak Jawa di Ujung Kulon oleh Pemburu, Culanya Dijual ke Pasar Gelap Internasional

Menyoal Matinya 26 Badak Jawa di Ujung Kulon oleh Pemburu, Culanya Dijual ke Pasar Gelap Internasional

Regional
Mantan Satpam Curi Uang Rp 8,4 Juta di SMA Semarang, Pelaku Pura-pura Silaturahmi

Mantan Satpam Curi Uang Rp 8,4 Juta di SMA Semarang, Pelaku Pura-pura Silaturahmi

Regional
Dipastikan Maju Lagi dalam Pilkada Blora, Arief Rohman: Soal Wakil Masih Dibahas

Dipastikan Maju Lagi dalam Pilkada Blora, Arief Rohman: Soal Wakil Masih Dibahas

Regional
[POPULER REGIONA] Kades di Magelang Korupsi Rp 786,2 Juta | Alasan 6 Caleg PDI-P Terpilih Mundur

[POPULER REGIONA] Kades di Magelang Korupsi Rp 786,2 Juta | Alasan 6 Caleg PDI-P Terpilih Mundur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com