Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Terkait Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Kompas.com - 15/08/2023, 18:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945, teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.

Peristiwa pembacaan teks proklamasi yang dilakukan oleh Ir. Soekarno kurang lebih pada pukul 10.00 WIB itu kemudian dikenal sebagai detik-detik Proklamasi.

Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Sejarah Singkatnya

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia menjadi sebuah peristiwa besar yang telah mengubah sejarah bangsa.

Tak hanya menjadi naskah bersejarah, namun ada beberapa fakta terkait teks Proklamasi sejak dirumuskan hingga ditemukan kembali.

Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Asli Tulisan Tangan Soekarno

1. Berawal dari Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945 dini hari dipicu oleh keinginan golongan muda untuk untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Di Rengasdengklok, sebuah kota kecil dekat Karawang, golongan muda menekan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta untuk mengikuti keinginan mereka.

Sayangnya keduanya tidak mau didesak begitu saja dan tetap berpegang teguh pada perhitungan dan rencana mereka sendiri.

Pada akhirnya, golongan muda mendapat jaminan bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Apa Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

2. Penyusunan Teks Proklamasi di Rumah Laksamana Maeda

Pada hari yang sama, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta kemudian dilepaskan dari Rengasdengklok dan dapat kembali ke Jakarta untuk mulai menyusun naskah proklamasi.

Dari Rengasdengklok, keduanya kembali ke Jakarta dan dibawa ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1.

Malam itu, teks proklamasi kemerdekaan dirumuskan di rumah Laksamana Maeda

3. Tokoh Perumus Teks Proklamasi

Di ruang makan rumah Laksamana Maeda menjelang tengah malam, Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo mulai merumuskan teks proklamasi kemerdekaan.

Ir. Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas, sementara Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan.

Kalimat pertama dari teks Proklamasi adalah saran dari Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan Dokuritsu Junbi Cosakai, sementara kalimat terakhir merupakan saran Mohammad Hatta.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau yang dahulu merupakan rumah Laksamana Maeda tempat dijadikannya tiga tokoh proklamator menyusun naskah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.kompas.com/REZA AGUSTIAN Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau yang dahulu merupakan rumah Laksamana Maeda tempat dijadikannya tiga tokoh proklamator menyusun naskah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.

4. Pengetikan dan Penandatanganan Teks Proklamasi

Setelah itu, Sayuti Melik menyalin dan mengetik naskah teks proklamasi di mesin ketik milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler yang diambil dari kantor perwakilan Angkatan Laut Jerman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com