Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Aksi Pria Panjat Tower 65 Meter di Kupang, 6 Hari Berada di Ketinggian

Kompas.com - 15/08/2023, 08:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Berakhir sudah aksi AW (56), pria yang memanjat tower setinggi 65 meter di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

AW berada di tower Radio Suara Kasih Kupang itu selama enam hari, sejak Selasa (8/8/2023) hingga Senin (14/8/2023).

Di akhir aksinya, AW meminta petugas untuk mengevakuasi dirinya.

"Kemarin siang kita mendapatkan surat dari beliau, untuk meminta turun dan hari ini kita evakuasi," ujar Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang Muhdar, Senin.

Proses evakuasi AW dari ketinggian berlangsung selama kurang lebih satu jam. Menurut Muhdar, kondisi AW dalam keadaan baik.

"Tapi perlu dilakukan pemeriksaan medis, karena sudah beberapa hari berada di atas ketinggian," ucapnya.

Baca juga: 6 Hari Berada di Atas Tower Radio, Pria di Kupang Akhirnya Minta Turun

Ngotot tak mau dievakuasi


Muhdar mengatakan, AW memanjat tower itu sejak Selasa malam. Di awal aksinya, AW ngotot tak mau dievakuasi.

"Tim Rescue yang juga sudah berada di puncak tower, mengalami kesulitan karena mendapat perlawanan dan ancaman dari AW," ungkap Muhdar, Rabu (9/8/2023).

Tak hanya itu, AW bahkan sempat mengancam ingin melompat.

Meski mendapat penolakan, petugas SAR tetap mencoba mengevakuasi AW di hari-hari berikutnya.

Baca juga: Pria di Kupang Panjat Tower Radio Setinggi 65 Meter lalu Ancam Bunuh Diri

 

Ingin ikut upacara 17 Agustus

Muhdar menuturkan, kepada petugas, AW sempat meminta agar difasilitasi agar bisa menghadiri upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

"Beliau tadi malam tuh mau difasilitasi ke Jakarta untuk menghadiri upacara 17 Agustus bersama Pak Presiden di Istana Negara," tutur Muhdar, Rabu, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Sudah 4 Hari Pria di Kupang Berada di Tower Setinggi 65 Meter, Siaran Radio Terganggu

Ternyata, tak hanya kali ini saja AW melakukan aksi serupa.

"Kita mengevakuasi korban kurang lebih sudah enam kali. Khusus yang di NTT saja, belum di tempat-tempat lain," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Andi Hartik, Krisiandi), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com