Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Kemungkinan Yenny Wahid Jadi Cawapresnya, Ganjar: Mbak Yenny Mau Bantu Air Kayaknya

Kompas.com - 14/08/2023, 17:04 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P, Ganjar Pranowo lagi-lagi berkilah saat ditanya soal nama bakal calon wakil presidennya (bacawapresnya). 

Saat ditanya kemungkinan Yenny Wahid menjadi Bacawapresnya, Ganjar malah menyebut putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu, akan mengirim air bersih untuk mengatasi kekeringan di Jawa Tengah (Jateng). 

Baca juga: Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo, Ganjar: Saya Hormati...

"(Yeni cawapres?) Mbak Yenny mau bantu air kayaknya," kata Gubernur Jateng itu kepada awak media usai menghadiri rapat koordinasi terkait penanganan kemiskinan di kantornya, Senin (14/7/2023).

Seperti diketahui, pada Minggu (13/8/2023), Ganjar mendatangi kediaman istri Gus Dur, Sinta Nuriyah. Ganjar juga menemui putri Gus Dur, Yenny Wahid di Ciganjur. enny mengaku sudah lama akrab dengan Ganjar. Yenny pun siap mendampingi jika Ganjar hendak ke makam Gus Dur ataupun berkeliling Jawa Timur.

Sementara itu saat ditanya peluang Sandiaga Uno menjadi bacawapresnya, Ganjar lagi-lagi tak menjawab dengan jelas.

"Kata siapa (peluangnya Sandiaga semakin besar)?" tanya Ganjar. 

"PPP," tutur awak media

"Oh iya kan sudah diusulkan sama mereka," ungkap Ganjar.

Lebih lanjut, meski empat partai, yakni PAN, PKB, Golkar, dan Gerindra sudah bersatu mendukung Prabowo, Ganjar tetap santai dan tidak merasa tertinggal.

"Enggak (merasa). Kok tertinggal? Emang mau pergi ke mana?" pungkasnya.

Untuk diketahui, PAN dan Golkar bertemu dengan Partai Gerindra dan PKB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Kedua parpol tersebut bergabung dengan Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Regional
'Branding' Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

"Branding" Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Regional
2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

Regional
Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Regional
Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Regional
Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Regional
Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Regional
Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Regional
Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com