Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Kecelakaan Beruntun di Jalan Walisongo Semarang, Mobil Cayla Ringsek Masuk ke Badan Truk Tronton

Kompas.com - 11/08/2023, 16:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Walisongo U-Turn depan Kampung Wisata Taman Lele Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan diantaranya dua truk tronton dan satu mobil Toyota Calya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Cianjur, Berawal dari Truk Air Mineral Hilang Kendali

"Korban jiwa nihil," jelasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Jumat (11/8/2023).

Kecelakaan tersebut bermula saat truk tronton Nissan warna merah hitam melaju dari arah Njrakah (timur) ke arah Tambakaji (barat). Namun, diduga pengemudi kurang waspada.

"Sampai di lokasi diduga pengemudi kurang waspada pandangan depan sehingga terjadi kecelakaan dengan mobil Toyota Calya," kata dia.

Saat itu kondisi mobil Toyota Cayla sedang melaju searah di depan truk tronton Nissan tersebut. Setelah itu, mobil Toyota Cayla itu menabrak truk tronton Hino warna hijau yang ada di depannya.

"Kemudian truk tronton Nissan belok ke kanan menabrak bahu jalan," imbuh Adji.

Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 30.000.000. Saat ini barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dipindahkan dari lokasi kejadian.

"Pengendara yang terlibat semuanya selamat," paparnya.

Baca juga: Kronologi dan Identitas Pengendara Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jangli Semarang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Gempa Susulan di Sinabang Aceh

Waspada Gempa Susulan di Sinabang Aceh

Regional
Peracik di Laboratorium Sabu Rumahan Dipandu Warga Negara Asing

Peracik di Laboratorium Sabu Rumahan Dipandu Warga Negara Asing

Regional
Pengacara Sebut Ayah Pegi Ganti Nama Anaknya Jadi Robi untuk Bohongi Istri Baru

Pengacara Sebut Ayah Pegi Ganti Nama Anaknya Jadi Robi untuk Bohongi Istri Baru

Regional
Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra dan PKS, Mbak Ita: Sudah Izin Ketua

Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra dan PKS, Mbak Ita: Sudah Izin Ketua

Regional
Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Regional
Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Regional
Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Regional
Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Regional
3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

Regional
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Regional
Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Regional
Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Regional
Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Regional
Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com