Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinas di Pesisir Barat Lampung Jadi Korban Dukun Pengganda Uang, Rugi Rp 73,5 Juta

Kompas.com - 09/08/2023, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EA (54), seorang kepala dinas di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menjadi korban penipuan dukun pengganda uang hingga mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Pelaku berinisial HS (34), warga Desa Kalicita, Kecamatan Kota Bumi Utara, Lampung Utara.

Kasus tersebut berawal saat pelaku bertemu korban dan meramal sang kepala dinas menggunakan nama serta tanggal lahir korban.

"Pelaku mengatakan bahwa korban akan mendapatkan uang sebesar Rp 2 miliar kalau mau bersedekah sebesar Rp 30 juta," kata Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan, Rabu (9/8/2023).

Karena tergiur dengan janji mendapatkan uang Rp 2 miliar, korban pun menyerahkan uang yang diminta kepada pelaku.

Baca juga: Diiming-imingi Uang Rp 3 Miliar, Kakek Asep Serahkan Rp 40 Juta ke Dukun Pengganda Uang di Sukabumi

Uang tersebut dimasukkan ke dalam sebuah tas koper dan disimpan dalam kamar korban. Setelah itu pelalu berpura-pura mendoakan uang di dalam kamar korban.

Lalu pelaku memberi syarat kepada korban agar tidak membuka koper tersebut selama 40 hari.

Pelaku kemudian kembali menawarkan jika ingin uang yang digandakan itu bertambah menjadi Rp 3 miliar, korban harus kembali menambah uang sebesar Rp 9,9 juta.

"Korban kemudian menyanggupi uang yang diminta tersebut dan kembali menyerahkan uang sebesar Rp 9,9 juta itu kepada pelaku," ungkapnya.

Uang Rp 9,9 juta diserahkan saat pelaku mendatangi rumah korban empat hari kemudian.

Lalu tiga hari kemudian, pelaku kembali mendatangi rumah korban. Ia menjanjikan bisa mempercepat penggandaan uang yang disimpan dalam koper.

Untuk mempercepat proses penggandaan uang dari 40 hari menjadi 20 hari, korban harus menyerahkan uang sebesar Rp 19.8 juta ke pelaku.

Baca juga: Aksi Dukun Pengganda Uang di Sukabumi, Janjikan Rp 3 Miliar, Ternyata Diganti Kertas dan Sampah

"Korban kemudian menyerahkan kembali uang yang diminta pelaku," kata dia.

Pada 3 Agustus 2023, pelaku kembali mendatangi rumah korban. Ia menyarankan korban bersedekah sebesar Rp 3,9 juta dan dimasukkan ke dalam 4 amplop.

Ritual 3 jam dalam kamar

Pada 5 Agustus 2023, pelaku kembali mendatangi rumah korban dengan maksud mendoakan uang dalam koper yang disimpan di kamar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com