LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu mobil pikap yang ditutup terpal tepergok membawa enam sepeda motor curian saat terjebak macet di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera.
Mobil tersebut baru tiba dari Bogor, Jawa Barat, dalam perjalanan ke Kabupaten Tanggamus.
Baca juga: Sindikat Asal Lampung Sembunyikan Motor Curian Pakai Kasur Dalam Pikap
Kepala Satlantas Polres Pringsewu AKP Khairul Bahri membenarkan bahwa anggotanya memergoki satu mobil pikap yang diduga mengangkut sepeda motor hasil curian itu pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 07.20 WIB.
"Kendaraan pikap itu dari Bogor, tapi berpelat nomor Lampung, tujuan ke Tanggamus," kata Khairul saat dihubungi, Selasa siang.
Khairul menceritakan, peristiwa ini terungkap saat terjadi kemacetan di Jalibar Sumatera, Simpang Tugu Gajah, Pringsewu.
Ketika itu anggota merasa curiga dengan gerak-gerik sopir pikap berpelat BE 8234 ZA. Mobil tersebut menutup bak belakang menggunakan terpal tebal.
Saat laju kendaraan dihentikan, sopir berinisial A terlihat gelisah dan gugup.
"Anggota semakin curiga dan meminta sopir membuka terpal di bagian bak," kata Khairul.
Baca juga: Cara Kerja Sindikat Curanmor Asal Lampung, Gasak Motor lalu Angkut Pakai Pikap yang Ditumpuk Kasur
Ketika dibuka, ternyata ada enam sepeda motor berbagai merek yang diangkut oleh mobil pikap tersebut.
"Sepeda motor ini tidak dilengkapi tanda bukti kepemilikan dan ada lubang kunci kontak yang dalam keadaan rusak," kata Khairul.
Lantaran diduga enam sepeda motor ini adalah hasil curian dari Jawa, mobil pikap dan sopirnya kini diamankan di Mapolres Pringsewu.
Khairul memerinci enam sepeda motor itu, yakni satu unit Scoopy, satu unit Beat Hitam G 5892 IW, satu unit Beat B 4967 BNZ, satu unit CRF 150, satu unit Beat Street, dan satu unit Vario F 4606 FBY.
Menurut Khairul, keenam sepeda motor ini dilengkapi STNK. Namun, saat diidentifikasi, hanya satu unit yang cocok dengan STNK-nya.
"Lima unit lain tidak cocok datanya dengan STNK yang ada," kata Khairul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.