Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alat Musik Tradisional Kalimatan Selatan dan Cara Memainkannya

Kompas.com - 07/08/2023, 19:56 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ada beragam alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang telah dikenal sejak nenek moyang.

Fungsi alat musik tradisional Kalimantan Selatan untuk hiburan rakyat hingga mengusir binatang buas.

Alat musik tradisional tersebut lekat dengan penggunaan bahannya dari bahan alam  di Kalimantan Selatan.

Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan

1. Panting

Alat musik panting adalah salah satu hasil kebudayaan suku Banjar di Kalimantan Selatan.

Istilah panting diambil dari cara memainkan alat musik tradisional tersebut, yaitu dengan cara dipanting atau dipetik.

Baca juga: Alat Musik Panting Khas Kalimantan Selatan

Alat musik panting terbuat dari kayu nangka, kayu pulantan, kayu kambang, kayu halaban, kayu jingah, dan lain-lain. Bahan lainnya berupa senar dan kulit zat pewarna untuk memberikan keindahan.

Alat musik tersebut berbentuk seperti mandolin dan gitar hanya lebih ramping.

Bagian-bagian alat musik panting terdiri dari kepala panting, gulu (leher), parut (perut), puhun, tali (senar), dan balukuk (belakang).

Alat musik panting terdiri dari beragam jenis, yaitu mayang kurung, mayang maurai, lalai gajah, puteri kurung, puteri manjanguk, dan mayang marakai.

Panting dimainkan bersama alat musik lainnya, seperti gong, babun (kendang), biola, marawis, ketipung, dan alat musik lainnya untuk mendapatkan irama yang merdu.

Pada zaman dahulu, panting digunakan untuk mengiringi dalam upacara dan ritual adat suku Banjar. Belakangan ini, musik pantai digunakan untuk mengiringi pernikahan, acara seni, hiburan, dan sebagai pengiring tarian tradisional.

2. Kalang Kupak

Kalang kupak adalah alat musik tradisional yang terdapat di masyarakat Dayak Bukit Kalimantan Selatan.

Baca juga: 10 Alat Musik Tradisional di Aceh, dari Arbab hingga Serune Kalee

Alat musik kalang kupak juga dikenal di masyarakat Dayak Maanyan di wilayah Barito Timur, yang dikenal dengan Solung.

Fungsi alat musik kalang kupak adalah untuk mengusir binatang buas bagi petani di ladang.

Bahan alat musik kalang kupak adalah ruas bambu yang separuhnya dipangkas memanjang hingga runcing, mirip seperti angklung.

Cara memainkan kalng kupak dengan memukulnya

3. Kuriding

Alat musik kuriding terbuat dari pohon enau yang banyak tumbuh di wilayah Kalimantan Selatan.

Cara memainkan kuriding dengan menempelkan alat tersebut di mulut, kemudian menarik tarikan di sebelah kanan. Alat musik tersebut akan menghasilkan suara yang nyaring.

Dalam kehidupan sosial urang Banjar, kuriding memiliki fungsi yang beragam, yaitu sebagai alat pelipur lara saat sepi, melepas lelah usai kerja di kebun atau hutan, mengingatkan kepada leluhur, dan alat musik yang disakralkan.

Berkembang mitos bahwa asal usul kuriding adalah milik seekor anak macan di hutan Kalimantan Selatan.

Sang macan suatu saat meminta anaknya untuk memainkan kuriding, namun anak macan tersebut justru mati lantaran tenggorokannya tertusuk kuriding.

Baca juga: 10 Alat Musik Tradisional Asal Jawa Barat, Salah Satunya Calung

Dampaknya sang macan meminta supaya anak keturunannya tidak memainkan kuriding.

Dalam perkembangannya mitos tersebut menjadi dasar mitos masyarakat Banjar menyembunyika kuriding, yaitu sebagai alat ampuh untuk mengusir macan.

Mereka juga meletakkan di atas tempat tidur anak-anak.

Penulis: Silmi Nurul Utami | Editor: Serafica Gischa

Sumber:

www.kompas.com

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

lppm.ulm.ac.id
Najamudin, Muhammad, Kesenian Musik Kuriding di Masyarakat Kalimantan Selatan (Kajian Perubahan Sosial), Program Studi Pendidikan Sendratasik FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com