Tabrakan Beruntun Cianjur Tewaskan 2 Pengendara, Sopir Truk Jadi Tersangka

CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menetapkan SRW (41) sopir truk hino boks sebagai tersangka kasus lalu lintas. 

SRW disangkakan Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Umum dengan ancaman pidana maksimal 6 tahun penjara. 

“Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia,” kata Kepala Satlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2023) petang.

Baca juga: Tabrakan Maut di Cianjur, Truk Air Mineral Tabrak Kendaraan di 2 Lokasi

Disebutkan, dalam kasus laka lantas ini kendaraan yang dikemudikan tersangka menabrak sembilan kendaraan dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia. 

“Kedua korban merupakan pengendara sepeda motor. Mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan,” ujar dia. 

Anaga mengungkapkan, kecelakaan dipicu truk mengalami rem blong sehingga tersangka tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.

Baca juga: Tabrakan Maut Luxio Vs KA Dhoho di Jombang Tewaskan 6 Orang dalam 1 Keluarga

“Sewaktu jalan lurus di daerah Pasirnangka, truk bermuatan air mineral itu menabrak truk sampah yang sedang melaju sampai truk sampah itu terdorong dan menabrak tiang listrik,” imbuh dia.

Selanjutnya, dalam kondisi yang disinyalir rem blong, truk terus melaju hingga di TKP (lokasi) kedua kembali terlibat tabrakan dengan sejumlah kendaraan.

“Menabrak sepeda motor, mobil, dan truk pengangkut pasir. Kendaraan-kendaraan yang tertabrak ini lantas menabrak kendaraan lainnya,” beber Anaga.

“Laju truk baru berhenti setelah terperosok ke sawah. Total kendaraan yang terlibat di dua TKP ada sembilan unit,” imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah kendaraan terlibat tabrakan di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023) siang. 

Dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dan dua korban lainnya mengalami luka.

Kecelakaan maut dipicu truk bernopol B 9863 LM yang melaju dari arah Sukabumi menuju Bandung kehilangan kendali diduga rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.